Sapa Warga dengan Humanis, Polwan Polres Gunung Mas Ajak Masyarakat Bijak Bermedia Sosial
KUALA KURUN,humanusantara – Dengan senyum ramah dan humanis, Polisi Wanita (Polwan) Polres Gunung Mas, Kalimantan Tengah turun langsung ke jalan menyapa warga dalam patroli dialogis, Kamis (2/10/2025) pagi.
Fokus utama kegiatan itu mengajak masyarakat lebih cerdas dalam menyikapi informasi di media sosial dan melawan maraknya penyebaran berita bohong (hoax).
Patroli simpatik tersebut dipimpin Bripka Milayeni bersama rekannya, Bripda Furtonela Aprilia.

Sejak pukul 07.30 WIB, mereka menyisir sejumlah titik keramaian di Kota Kuala Kurun, seperti Jalan Brigjend Katamso, Letjend Soeprapto, hingga Dermaga Kuala Kurun. Tidak hanya berkeliling, keduanya juga aktif berhenti, menyapa dan berdialog dengan warga.
Pesan utama yang disampaikan adalah pentingnya berpikir kritis sebelum membagikan informasi di media sosial.
“Kami hadir di tengah masyarakat untuk mengingatkan kembali betapa pentingnya menjaga jari kita di media sosial. Berita hoax sangat mudah menyebar dan bisa menimbulkan keresahan bahkan perpecahan,” kata Milayeni.
Ia menambahkan, sesuai arahan pimpinan, masyarakat diajak untuk selalu menerapkan prinsip “saring sebelum sharing”.
Setiap informasi harus dipastikan kebenarannya sebelum dibagikan agar ruang digital tetap sehat dan aman.
Kegiatan tersebut juga menjadi bagian dari upaya preemtif Polres Gunung Mas dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), baik di dunia nyata maupun di dunia maya.
Edukasi seperti itu diharapkan dapat meningkatkan kesadaran warga dalam menggunakan media sosial secara bijak.
Salah seorang warga yang ditemui mengaku senang dengan kehadiran Polwan di lapangan. Menurutnya, cara penyampaian yang ramah membuat pesan mudah diterima.
“Kami jadi lebih sadar untuk hati-hati di media sosial. Caranya Polwan menyampaikan juga enak, tidak menggurui,” ujarnya.
Dengan pendekatan humanis yang ditunjukkan, Polwan Polres Gunung Mas berharap masyarakat dapat menjadi garda terdepan dalam melawan hoax, menjaga persatuan, dan bersama-sama menciptakan ruang digital yang positif. (hns1/red)