Karhutla Belum Usai, BPBD Kalteng Minta Warga Tetap Waspada
PALANGKA RAYA,humanusantara.com – Ancaman Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Kalimantan Tengah (Kalteng) belum usai, meski sejumlah daerah dilanda hujan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalteng meminta masyarakat di Bumi Tambun Bungai tetap waspada terhadap ancaman karhutla.
Kepala Pelaksana BPBD Kalteng Ahmad Toyib mengatakan, perubahan cuaca yang ekstrem saat ini justru menghadirkan tantangan ganda.
“Hujan deras memang membantu meredam titik api, tetapi di wilayah gambut karhutla masih bisa terjadi. Karena itu, kewaspadaan tetap diperlukan,” ujarnya, Senin (8/9/2025).
Ia menambahkan, pihaknya terus meningkatkan kesiapsiagaan personel melalui latihan, simulasi, dan patroli lapangan. Selain itu, sebanyak 77 pos penanggulangan karhutla sudah diaktifkan di kabupaten/kota untuk memperkuat pencegahan dan penanganan dini.
Toyib juga mengimbau masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar atau membuang puntung rokok sembarangan.
“Sedikit kelalaian saja bisa memicu bencana besar. Kami harap masyarakat ikut berperan aktif menjaga lingkungan,” tegasnya.
Berdasarkan catatan BPBD Kalteng, sejak Januari hingga awal September 2025, terdapat lebih dari seribu titik hotspot dengan ratusan kejadian karhutla yang menghanguskan ratusan hektare lahan. Data tersebut menjadi bukti karhutla masih menjadi ancaman nyata meskipun hujan sering turun. (hns2/red)