3 Ton Beras Murah Ludes Diserbu Warga Tewah dan Kuala Kurun, dalam GPM yang Digelar Polres Gumas
KUALA KURUN,humanusantara.com – Tiga ton beras murah ludes terjual dalam hitungan jam saat Polres Gunung Mas (Gumas), Kalimantan Tengah (Kalteng) bersama Bulog Kuala Kurun menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) Polri Untuk Masyarakat, Sabtu (23/8/2025).
Kegiatan yang dimulai pukul 08.00 WIB itu digelar serentak di Kecamatan Tewah dan Kurun. Polres Gumas mengerahkan lima satuan sekaligus untuk memastikan beras Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) benar-benar sampai kepada warga yang membutuhkan.
Di Kecamatan Tewah, Polsek Tewah di bawah pimpinan Kapolsek Iptu Imam Maliki, memusatkan kegiatan di kantor Desa Teluk Lawah. Sebanyak 1.000 kilogram beras (200 sak @5 kg) habis terjual kepada 100 warga desa yang telah menanti sejak pagi.

Sementara itu, di Kelurahan Kuala Kurun, empat satuan dari Polres Gumas bergerak langsung menyisir pemukiman warga. Masing-masing satuan, Satnarkoba, Satreskrim, Satintelkam dan Satlantas, menyalurkan 500 kilogram beras (100 sak @5 kg) kepada masyarakat.
Uniknya, metode distribusi di Kuala Kurun dilakukan dengan menyebarkan informasi lewat grup WhatsApp keluarga dan lingkungan setempat. Cara ini terbukti efektif, karena sebanyak 220 warga langsung menyambut antusias kesempatan membeli beras murah tersebut.
Kapolres Gumas AKBP Heru Eko Wibowo mengatakan, kegiatan itu menunjukkan komitmen penuh Polri untuk hadir dan melayani masyarakat di semua lapisan.
“Hari ini kita buktikan seluruh fungsi di Polres Gumas, dari Polsek di desa hingga satuan di Polres, bergerak bersama untuk satu tujuan, melayani masyarakat,” tegasnya.
Ia menambahkan, kegiatan tersebut bukan hanya soal penyaluran beras, melainkan bentuk kepedulian Polri dalam menjaga stabilitas pangan sekaligus membantu meringankan beban ekonomi warga.
Aksi GPM itu tidak hanya sukses menyalurkan 3 ton beras murah kepada masyarakat, tetapi juga memperlihatkan soliditas dan kreativitas jajaran Polres Gumas dalam mendukung program pemerintah untuk kesejahteraan masyarakat di Bumi Habangkalan Penyang Karuhei Tatau.
“Pengerahan kekuatan penuh ini adalah wujud nyata Polri untuk Masyarakat. Kami ingin hadir, mendengar, dan membantu langsung,” pungkasnya. (hns1/red)