HumaNusantara.com
Fakta Terpercaya dari Nusantara

DPRD Gumas Imbau Warga di Bantaran Sungai Kahayan Waspada Potensi Banjir

0

KUALA KURUN,humanusantara.com – Anggota DPRD Kabupaten Gunung Mas (Gumas), Kalimantan Tengah (Kalteng) Hermanto mengimbau, agar masyarakat yang tinggal di sepanjang bantaran Sungai Kahayan, untuk selalu meningkatkan kewaspadaan menghadapi potensi banjir, terutama pada musim hujan seperti sekarang ini.

Imbauan tersebut secara khusus ditujukan bagi warga yang bermukim di Kecamatan Tewah, Kurun, Mihing Raya dan Sepang.

Pasalnya,  di wilayah tersebut kerap menjadi titik rawan banjir, saat debit air Sungai Kahayan meningkat akibat curah hujan yang tinggi di hulu maupun daerah sekitarnya.

Anggota DPRD Gunung Mas mengikuti rapat Paripurna di gedung dewan beberapa waktu lalu. Foto : Ady

Hermanto menegaskan, kewaspadaan dan kesiapsiagaan menjadi langkah penting dalam meminimalisir dampak bencana.

“Kita harus belajar dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya. Saat hujan deras disertai kenaikan permukaan air sungai, risiko banjir cukup tinggi. Karena itu, warga perlu sigap memantau kondisi lingkungan dan segera mengamankan diri serta barang berharga jika situasi mengkhawatirkan,” kata Hermanto kepada wartawan, Kamis (14/8/2025).

Ia juga mengingatkan agar masyarakat tidak mengabaikan peringatan dini dari pemerintah daerah, aparat desa, maupun pihak terkait lainnya.

Informasi mengenai potensi banjir harus dijadikan pedoman untuk mengambil langkah antisipasi, seperti memindahkan barang penting ke tempat lebih tinggi dan menyiapkan peralatan darurat.

Selain itu, ia juga mendorong koordinasi antara warga, pemerintah desa, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan aparat keamanan untuk mempercepat penanganan bila banjir terjadi.

“Kerja sama dan komunikasi yang baik akan memudahkan proses evakuasi serta distribusi bantuan,” ujarnya.

Menurutnya, menjaga kebersihan lingkungan juga menjadi salah satu faktor pencegahan penting. Sampah yang menumpuk di sungai atau saluran air dapat menghambat aliran, sehingga memperparah banjir.

“Mari kita sama-sama menjaga sungai agar tetap bersih dan alirannya lancar,” harapnya.

Hermanto juga berharap masyarakat tetap tenang namun tidak lengah. Kewaspadaan yang dibarengi dengan persiapan matang diyakini dapat mengurangi risiko kerugian akibat bencana banjir.

Terpisah, Plt Kepala BPBD Gumas Atis menjelaskan, pihaknya telah melakukan langkah antisipasi dengan memantau perkembangan debit air serta mengawasi kondisi lingkungan sekitar.

“Kami telah siap mengantisipasi banjir dengan melakukan pemantauan dan pengawasan, serta siap memberikan bantuan dan dukungan kepada masyarakat yang terdampak,” ujarnya.

Atis juga menegaskan pentingnya disiplin warga dalam mengikuti arahan dan petunjuk dari BPBD maupun instansi terkait lainnya. Hal ini, menurutnya, sangat krusial mengingat kondisi debit air di Sungai Kahayan terus mengalami kenaikan.

Dengan kesigapan seluruh pihak, diharapkan dampak banjir di wilayah bantaran Sungai Kahayan dapat ditekan seminimal mungkin, sehingga aktivitas masyarakat tetap berjalan dan keselamatan warga tetap terjaga.

“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk mengikuti arahan dan petunjuk dari BPBD dan pihak terkait, serta selalu waspada dan siap siaga karena kondisi debit air terus naik,” pungkasnya. (hns1/red)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.