HumaNusantara.com
Fakta Terpercaya dari Nusantara

MTQ XVIII Gumas Momen Perkokoh Nilai Religius dan Ukhuwah Islamiyah

0

KUALA KURUN,humanusantara.com – Anggota DPRD Kabupaten Gunung Mas (Gumas), Kalimantan Tengah (Kalteng) Sahriah mengungkapkan rasa bangga dan syukur atas pelaksanaan atas Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-XVIII tingkat Kabupaten Gumas tahun 2025, yang dipusatkan di arena utama Masjid Darul Aman, Kecamatan Tewah.

Menurutnya, pelaksanaan MTQ menjadi momen penting dan istimewa, bukan hanya sebagai ajang kompetisi dalam membaca Al-Qur’an, tetapi juga sebagai wadah dalam mempererat ukhuwah Islamiyah di tengah masyarakat.

“Saya sangat mengapresiasi pelaksanaan MTQ ini, karena mampu menghadirkan suasana religius dan mempererat silaturahmi antar umat,” kata Sahriah, Selasa (5/8/2025).

Dikatakan, semangat yang dihadirkan dari kegiatan MTQ itu harus terus dijaga dan dikembangkan, sehingga tidak hanya dirasakan saat perlombaan saja, namun juga dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.

Ia menilai, kehadiran para kafilah dari seluruh kecamatan juga menjadi simbol kebersamaan dan kekuatan umat Islam di Gumas.

“MTQ bukan hanya sekadar ajang lomba, tapi juga merupakan sarana dakwah dan penguatan nilai-nilai keislaman. Ini menjadi media untuk memperkenalkan kembali pentingnya membaca, memahami, dan mengamalkan isi Al-Qur’an dalam kehidupan,” ujarnya.

Sahriah juga berharap, kegiatan MTQ XVIII dapat membawa berkah bagi seluruh masyarakat Habangkalan Penyang Karuhei Tatau serta menjadi momentum untuk meningkatkan karakter religius, terutama di kalangan generasi muda.

Dengan demikian, generasi penerus tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat secara spiritual.

Lebih lanjut, ia berharap, agar kegiatan seperti itu terus dilaksanakan secara berkelanjutan dan mendapat dukungan penuh dari seluruh elemen, baik pemerintah daerah, tokoh agama, maupun masyarakat umum.

“MTQ adalah bentuk nyata dari upaya membumikan Al-Qur’an di tengah kehidupan kita,” tukasnya.

Politisi perempuan itu juga menekankan pentingnya pembinaan dan pendampingan berkelanjutan bagi para peserta MTQ, agar tidak berhenti sampai di ajang lomba saja.

Ia mendorong agar para qari dan qariah yang berprestasi terus dibina dan disiapkan untuk mewakili Kabupaten Gumas ke tingkat provinsi maupun nasional.

Dengan penuh rasa syukur, ia mengatakan, MTQ tidak hanya memperkuat aspek keagamaan, tetapi juga menjadi pendorong semangat persatuan dan pembangunan karakter masyarakat yang berlandaskan nilai-nilai keimanan dan ketakwaan.

“Semoga dari MTQ ini lahir generasi Qur’ani yang menjadi penerang dan pemimpin masa depan bangsa, yang mampu membawa nilai-nilai kebaikan dan kedamaian,” demikian Sahriah. (hns1/red)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.