Personel Ditsamapta Polda Kalteng Apel Gelar Pasukan Pengamanan PSU Barut 2025
PALANGKA RAYA,humanusantara.com – Personel Ditsamapta Polda Kalimantan Tengah (Kalteng), menggelar apel gelar pasukan, pengamanan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Barito Utara (Barut) 2025, Senin (4/8/2025).
Ratusan personel baik dari TNI/Polri diterjunkan dalam mengamankan pilbup Barut, untuk memastikan pesta demokrasi di Bumi Iya Mulik Bengkang Turan tersebut berjalan aman, lancar dan kondusif.
Dalam apel gelar pasukan yang digelar di lapangan terbuka Tiara Tangka Balang pada pukul 07.00 WIB-07.45 WIB tersebut, selain dihadiri personel Polri juga hadir personel TNI dan Linmas.
Dalam pengaman kali ini, diterjukan 18 personel untuk menjaga Tempat Pemungutan Suara (TPS), 27 personel pengamanan pos, dengan perlengkapan, handphone, bodyvest, borgol, baton Stick, tas dan perlengkapan BKO, Senpi SS1 serta FlasBall Maxi
Apel gelar pasukan dipimpin langsung Pj Bupati Barut didampingi Kapolres AKBP Singgih Febiyanto, Dandim 1013 Mtw Letkol Inf Agussalim Tuo serta dihadiri Plt kasi Pasdal AKP Kusean Afandi dan Danki Ipda Krisnoadi, selama kegiatan situasi tetap aman dan kondusif.
Sebelumnya, Kapolres Barut AKBP Singgih Febiyanto melalui, melalui Kasihumas Iptu Novendra Warta Putra menyampaikan, pentingnya profesionalisme dan netralitas anggota dalam menjalankan tugas pengamanan, serta mengingatkan seluruh personel untuk menjaga kewaspadaan di lapangan.
“Apel ini merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan internal sebelum pelaksanaan pengamanan PSU. Pastikan seluruh personel memahami tugas masing-masing dan tetap menjaga netralitas sebagai aparat penegak hukum,” ujarnya.
Pengamanan akan difokuskan pada titik-titik lokasi yang menjadi tempat pelaksanaan PSU dan lokasi rawan gangguan kamtibmas. Dengan pelibatan kekuatan penuh, diharapkan pelaksanaan PSU dapat berjalan dengan aman, tertib dan lancar.
Apel berlangsung dengan lancar dan kondusif sebagai bentuk komitmen Polres Barut dalam mendukung suksesnya pelaksanaan demokrasi di wilayah hukumnya. (hns1/red)
