Wabup Kapuas Dodo Kecewa Lurah dan Kades Banyak Tak Hadir di Pelatihan Paralegal 2025
KUALA KAPUAS,humanusantara.com – Wakil Bupati Kapuas, Kalimantan Tengah (Kalteng) Dodo menyampaikan kekecewaannya terhadap minimnya kehadiran lurah dan kepala desa dalam kegiatan pelatihan paralegal yang digelar untuk perangkat desa, Jumat (25/7/2025).
Pelatihan yang berlangsung di Ballroom Permata Inn, Kuala Kapuas itu diselenggarakan oleh Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Mustika Bangsa sebagai bagian dari kerja sama hukum antara pemerintah daerah dengan Kementerian Hukum dan HAM.
Namun, absennya banyak peserta dari kalangan pemerintah desa membuat Wabup Dodo geram. Bahkan, ia mempertanyakan langsung kehadiran sejumlah pejabat terkait.
“Kabag hukum hadir tidak? Kepala desa mana? Lurah ada berapa orang? Untuk apa pemerintah daerah membuat MoU kalau saat pembukaan acara seperti ini justru tidak dihadiri?” tegas Dodo, kesal.
Ia menekankan, pelatihan itu merupakan momen penting dalam memperkuat pemahaman hukum di tingkat desa, apalagi kegiatan ini adalah program resmi pertama dari Kemenkumham yang dilaksanakan di Kabupaten Kapuas pada tahun 2025.
“Ini bentuk kehormatan yang jangan dianggap remeh. Ini bukan acara ecek-ecek. Kita ingin desa makin paham hukum dan bisa mandiri menghadapi persoalan,” ujarnya.
Dodo juga menyampaikan kekecewaannya karena telah menempuh perjalanan jauh dari wilayah Tumbang Tihis selama delapan jam untuk menghadiri acara, namun kursi-kursi pejabat yang seharusnya hadir justru banyak kosong.
“Saya datang jauh-jauh dari Tumbang Tihis, perjalanan delapan jam. Tapi yang saya lihat, kursi pejabat banyak yang kosong. Saya sedih,” ucapnya.
Dodo berharap kejadian ini tak terulang dan meminta lurah maupun kepala desa untuk hadir jika ada kegiatan serupa di kemudian hari.
“Kalau ada acara seperti ini lagi, saya minta lurah dan kepala desa wajib hadir. Ini bukan hanya formalitas, ini tentang pembangunan kapasitas desa,” ucapnya. (hns1/red)
