“Police Goes to School” Ajak Siswa SMAN 1 Kahut Stop Perundungan
KUALA KURUN,humanusantara.com – Dalam upaya menanamkan nilai-nilai disiplin dan mencegah kenakalan remaja sejak dini, jajaran personel Polsek Kahayan Hulu Utara (Kahut), Polres Gunung Mas (Gumas), Kalimantan Tengah (Kalteng), hadir di tengah-tengah siswa SMAN 1 Kahayan Hulu Utara dengan menjadi pembina upacara bendera, Senin (21/7/2025).
Kegiatan yang merupakan bagian dari program “Police Goes to School” itu berlangsung khidmat di lapangan utama SMAN 1 Kahayan Hulu Utara, Kelurahan Tumbang Miri, mulai pukul 06.30 WIB.
Bertindak sebagai pembina upacara Aiptu Widodo, didampingi oleh empat personel lainnya, Bripda Wiru P, Bripda Tori AF, Bripda Alfians dan Bripda Arta W.
Di hadapan ratusan siswa dan dewan guru, Widodo menyampaikan amanat yang berfokus pada tiga isu utama yang kerap dihadapi oleh remaja usia sekolah.
Ia dengan tegas mengajak seluruh siswa untuk menghentikan segala bentuk perundungan (bullying), baik secara verbal, fisik, maupun di media sosial (Medsos).
“Kami hadir di sini bukan hanya sebagai aparat keamanan, tetapi juga sebagai kakak dan sahabat kalian. Kami ingin mengajak adik-adik semua untuk bersama-sama menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman. Mari kita hentikan perundungan. Tidak ada satu pun dari kita yang pantas menjadi korban atau pelaku,” kata Widodo dalam amanatnya.
Selain isu perundungan, ia juga mengingatkan para siswa tentang bahaya minuman beralkohol dan rokok bagi kesehatan dan masa depan mereka.
Menurutnya, usia sekolah adalah masa emas untuk meraih prestasi dan cita-cita, bukan untuk dirusak oleh hal-hal negatif yang dapat mengganggu proses belajar dan kesehatan.
Sementara itu, Kapolsek Kahayan Hulu Utara, Ipda Muklisin, mewakili Kapolres Gumas AKBP Heru Wibowo, saat dikonfirmasi secara terpisah, menjelaskan, kegiatan tersebut adalah program rutin yang bertujuan untuk membangun kedekatan antara polisi dan lingkungan pendidikan.
Kehadiran anggota polri dilingkungan sekolah ini mendapat sambutan positif dari pihak sekolah, yang menganggap kehadiran polisi dalam upacara bendera memberikan warna baru dan motivasi tambahan bagi para siswa untuk lebih disiplin dan patuh terhadap aturan.
“Kehadiran personel kami di sekolah-sekolah adalah wujud nyata kepedulian Polri terhadap generasi penerus bangsa. Melalui interaksi langsung seperti ini, kami berharap dapat memberikan pemahaman hukum sejak dini, menanamkan karakter yang baik, dan memotivasi para pelajar untuk fokus pada pendidikan. Pesan untuk menjauhi perundungan, miras, dan rokok adalah bekal penting bagi mereka untuk menjadi pribadi yang unggul dan berakhlak mulia,” pungkasnya. (hns1/red)
