MUARA TEWEH,humanusantara.com – Penjabat (Pj) Bupati Barito Utara (Barut), Kalimantan Tengah (Kalteng) Indra Gunawan mengingatkan seluruh elemen masyarakat untuk mewaspadai penyebaran hoaks dan isu SARA menjelang pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Barut tahun 2025.
Pernyataan tersebut disampaikan Indra, saat kunjungan kerja ke Kecamatan Lahei Barat dan Kecamatan Lahei, Selasa (15/7/2025), dalam rangka meninjau langsung kesiapan wilayah menghadapi PSU.
Kegiatan yang berlangsung di aula masing-masing kecamatan itu turut dihadiri unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Wakil Ketua II DPRD, Sekretaris Daerah (Sekda), jajaran kepala perangkat daerah serta perwakilan TNI/Polri dan para kepala desa.
Indra menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam mengawasi jalannya tahapan PSU, serta tidak mudah percaya terhadap informasi yang belum tentu benar.
“Berita hoaks dan isu SARA sangat meresahkan. Ini bisa memecah belah persatuan dan merusak budaya demokrasi yang selama ini berkembang baik di Kabupaten Barito Utara,” ujar Indra.
Ia pun mengajak seluruh masyarakat untuk lebih bijak dalam menerima informasi dan tidak cepat terpancing oleh provokasi.
“Melalui momentum ini saya mengimbau, jangan mudah percaya dengan informasi yang belum jelas kebenarannya. Mari kita jaga ketertiban dan persatuan,” tegasnya.
Lebih lanjut, Indra berharap seluruh tahapan penyelenggaraan PSU yang merupakan tindak lanjut dari putusan Mahkamah Konstitusi, dapat berlangsung aman, tertib, dan demokratis.
Dalam kesempatan yang sama, Camat Lahei Barat, Adi Suwarman, menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai persiapan dengan berkoordinasi secara rutin bersama tripika kecamatan, Panwascam, dan PPK.
“Kami siap mendukung sepenuhnya pelaksanaan PSU di wilayah kami,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Seksi (Kasi) Pemerintahan Kecamatan Lahei, Sustika Malabaya, yang mewakili camat setempat, juga mengajak masyarakat untuk aktif menggunakan hak pilih mereka saat pelaksanaan PSU nanti demi meningkatkan partisipasi pemilih. (hns2/red)