HumaNusantara.com
Fakta Terpercaya dari Nusantara

DPRD Usulkan Program Strategis “1 Desa 1 Ambulans” di Gumas

0

KUALA KURUN,humanusantara.com – Wakil DPRD Gunung Mas (Gumas), Kalimantan Tengah (Kalteng) Nomi Aprilia, kembali menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat.

Dalam forum resmi bersama pemerintah daerah, ia mengusulkan sejumlah program strategis yang dinilai sangat penting dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat di tingkat desa dan kelurahan.

Salah satu usulan utama yang disampaikan adalah program “1 Desa 1 Ambulans”, sebagai upaya untuk mempercepat pelayanan kesehatan darurat di seluruh pelosok wilayah tersebut.

Menurutnya, ketersediaan ambulans di tiap desa atau kelurahan merupakan kebutuhan mendesak, mengingat masih banyak daerah yang sulit dijangkau dan membutuhkan sarana transportasi medis yang memadai.

“Dengan adanya ambulans di setiap desa, masyarakat yang sakit atau mengalami kegawatdaruratan dapat segera mendapatkan pertolongan medis. Ini menyangkut nyawa manusia, jadi tidak bisa ditunda-tunda,” kata Nomi kepada wartawan, Senin (14/7/2025).

Ia juga menyoroti pentingnya pemerataan penempatan tenaga kesehatan (nakes) di desa dan kelurahan.

Ia menilai, selama ini distribusi tenaga medis belum merata, sehingga masih ada desa yang belum mendapatkan layanan kesehatan secara optimal.

“Pemerataan tenaga kesehatan adalah keharusan. Kita harus memastikan setiap warga, di mana pun mereka tinggal, memiliki akses yang sama terhadap layanan kesehatan dasar,” ujarnya.

Di bidang pendidikan, Nomi juga mengusulkan program perumahan bagi tenaga pendidik (guru).

Ia menjelaskan, ketersediaan tempat tinggal yang layak di lokasi tugas akan sangat membantu para guru dalam menjalankan tugas mereka dengan maksimal, terutama di wilayah terpencil.

“Guru adalah ujung tombak mencerdaskan generasi penerus. Sudah sepantasnya mereka mendapatkan fasilitas yang mendukung, termasuk tempat tinggal yang layak dan dekat dengan sekolah,” katanya.

Sementara itu, dalam rangka meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mendukung pengembangan bakat generasi muda, ia juga menekankan perlunya pembangunan sarana dan prasarana olahraga hingga ke tingkat desa dan kelurahan.

Hal itu, menurutnya, bukan hanya akan mendorong budaya hidup sehat, tetapi juga membuka ruang bagi munculnya bibit-bibit atlet daerah yang potensial.

Ia juga secara khusus mengusulkan agar bantuan peralatan olahraga nantinya langsung diserahkan kepada kepala sekolah di masing-masing wilayah, dengan disaksikan oleh kepala desa setempat.

Proses tersebut dinilai penting sebagai bentuk transparansi sekaligus memperkuat kolaborasi antara dunia pendidikan dan pemerintahan desa.

Dengan dorongan dan kolaborasi lintas sektor, diharapkan pemerintah daerah dapat segera menindaklanjuti berbagai program tersebut dalam dokumen perencanaan daerah, agar manfaatnya bisa segera dirasakan oleh masyarakat di seluruh penjuru Kabupaten Gumas.

“Penyerahan secara langsung dan terbuka akan memperlihatkan keseriusan kita dalam membangun olahraga sejak dini. Sekolah adalah tempat yang tepat untuk menumbuhkan semangat sportivitas, dan kepala desa sebagai pemimpin wilayah harus dilibatkan dalam pengawasan dan dukungan,” pungkasnya. (hns1/red)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.