Fraksi PDIP DPRD Gumas Dorong Pemda Buat Persiapan Matang Raih Adipura
KUALA KURUN,humanusantara.com – Upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas), Kalimantan Tengah (Kalteng), untuk menciptakan lingkungan yang bersih, sehat dan berkelanjutan kembali mendapat sorotan positif dari kalangan legislatif.
Kali ini, Anggota DPRD Gumas dari Fraksi PDIP yang dibacakan oleh juru bicara Rusmila, menyuarakan harapannya agar pemerintah daerah menetapkan waktu yang jelas untuk mengikuti ajang bergengsi Adipura sejak awal pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2024–2029.
Menurutnya, komitmen untuk meraih penghargaan adipura tidak cukup hanya sebatas wacana, melainkan perlu diwujudkan dalam bentuk kebijakan terencana yang dimulai dari sekarang. Penetapan waktu untuk berkompetisi dinilai sangat penting agar seluruh institusi teknis dan pihak terkait, termasuk kecamatan dan kelurahan, dapat mulai berbenah sejak dini dan menyelaraskan program-program kerja dengan indikator penilaian Adipura.
“Kami berharap Pemkab Gumas dapat menetapkan target waktu yang realistis untuk mengikuti kompetisi Adipura. Dengan demikian, persiapan bisa dilakukan secara sistematis, menyeluruh, dan konsisten sejak awal RPJMD ini dijalankan,” kata Rusmila.
Ia menilai, peluang Gumas untuk meraih Adipura sangat terbuka, mengingat potensi wilayah dan semangat gotong royong masyarakat yang masih kuat.
Namun, keberhasilan tersebut tidak akan datang dengan sendirinya tanpa perencanaan matang dan kerja kolektif lintas sektor.
Beberapa aspek krusial yang harus menjadi perhatian Pemda antara lain pengelolaan sampah berbasis masyarakat, penyediaan ruang terbuka hijau (RTH), penataan kawasan permukiman, serta peningkatan kesadaran lingkungan di kalangan pelajar dan masyarakat umum.
Lebih jauh, Fraksi PDIP juga mendorong Dinas Lingkungan Hidup, Dinas PUPR, Dinas Perkimtan, hingga para Camat dan Lurah untuk dilibatkan secara aktif dalam tim teknis menuju Adipura.
Keterlibatan tersebut harus dituangkan dalam dokumen perencanaan dan indikator kinerja daerah, sehingga menjadi bagian integral dari arah pembangunan lima tahunan Kabupaten Gumas.
“Adipura bukan sekadar penghargaan, tetapi simbol kemajuan tata kelola lingkungan yang terukur dan berkelanjutan. Ini bisa menjadi kebanggaan sekaligus motivasi besar bagi seluruh masyarakat Kuala Kurun dan Gumas pada umumnya,” ujarnya.
Ia menambahkan, pencapaian Adipura akan berdampak luas, mulai dari peningkatan kualitas hidup warga, peningkatan daya tarik investasi, hingga penguatan identitas kota Kuala Kurun sebagai daerah yang ramah lingkungan.
“Jika komitmen ini benar-benar dijalankan secara konsisten, bukan tidak mungkin Kabupaten Gumas dalam waktu lima tahun ke depan bisa masuk dalam deretan kota-kota kecil dan sedang yang sukses menyabet Adipura sebagai bukti nyata transformasi lingkungan yang membanggakan,” pungkasnya. (hns1/red)
