Bupati Wiyatno Dampingi Gubernur Panen Raya Padi di Terusan Makmur
KUALA KAPUAS,humanusantara.com – Bupati Kapuas, Kalimantan Tengah (Kalteng) HM Wiyatno, Senin(14/7/2025), mendampingi Gubernur Kalteng H Agustiar Sabran, panen raya padi di Desa Terusan Makmur, Kecamatan Bataguh.
Kegiatan itu menjadi simbol sinergitas antara pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
Panen raya itu dilakukan di atas lahan seluas 760 hektare, merupakan bagian dari optimalisasi lahan tahun 2024 lalu, yang telag berhasil menumbuhkan padi dengan produktivitas padi tinggi.
Panen dilakukan langsung di sawah oleh Gubernur H Agustiar Sabran didampingi Wakil Gubernur H Edy Pratowo, Bupati Kapuas HM Wiyatno bersama Wakil Bupati Dodo, turut dihadiri unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kalteng dan Kapuas, Wakil Bupati Pulang Pisau (Pulpis) H Ahmad Jayadikarta serta para petani dan kelompok tadi di des aitu.
Dalam kesempatan itu, Bupati Kapuas HM Wiyatno mengatakan, Desa Terusan Karya, Terusan Mulya dan Terusan Makmur memiliki 3.800 hektare lahan eksisting dengan produktivitas rata-rata 6,5 ton per hectare.
“Dan mampu menghadilkan lebih dari 47.000 tin gabah kering giling per tahun. Ini wujud nyata dari kontribusi Kapuas terhadap swasembada pangan Kalteng. Kapuas tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan lokal, tetapi juga menyumbang 23 persen kebutuhan beras provinsi,” kata Wiyatno.
Dalam kesempatan itu, sebagai bentuk dukungan kepada para petani, pemerintah juga langsung menyerahkan bantuan dua unit rotavator dan dua unit combine harvester kepada kelompok tani di Terusan Makmur.
Ia juga menyebutkan hingga pertengahan 2025, telah didistribusikan 25 combina harvester dan 10 unit ke wilayah sentra pangan Kapuas.
“Berdasarkan data dari ATR/BPN, Kapuas memiliki 45.012 hektare lahan baku sawah dan menargetkan 80.000 hektare luas tanam pada 2025. Hingga Juli, 77 persen dari target. Di Kecamatan Bataguh sendiri, realisasi tanam sudah mencapai 63 persen dari target 15.950 hektar. Melalui sinergi program pusat dan daerah, kami dari Kabupaten Kapuas dapat terus menjadi tumpuan pangan regional maupun nasional,” ungkapnya. (hns1/red)