Pemko Palangka Raya Terapkan Prinsip Kehati-hatian Gunakan Anggaran
PALANGKA RAYA,humanusantara.com – Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng) menegaskan, akan menerapkan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaan anggaran daerah.
Wakil Wali Kota Palangka Raya Achmad Zaini, menyatakan setiap rupiah yang dikeluarkan harus memberikan dampak positif bagi masyarakat.
“Kami ingin memastikan anggaran digunakan secara tepat sasaran dan benar-benar mendukung pelaksanaan program-program prioritas secara efektif,” ujarnya dalam rapat Paripurna Ke-5 Masa Persidangan III Tahun Sidang 2024/2025 di DPRD Kota Palangka Raya, Jumat (20/6/2025).
Zaini menjelaskan, prinsip kehati-hatian tidak hanya diterapkan dalam belanja daerah, tetapi juga dalam perencanaan pendapatan. Terutama, kata dia, terkait Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang menjadi salah satu fokus dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029.
Menurutnya, perencanaan keuangan yang akurat serta pengawasan anggaran yang ketat merupakan pilar utama dalam menjaga stabilitas fiskal daerah. “Kami sangat menekankan pentingnya efisiensi, akuntabilitas, dan transparansi agar kondisi keuangan daerah tetap sehat dan pembangunan dapat berlangsung secara berkelanjutan,” tegasnya.
Ia menambahkan, Pemko juga telah melakukan evaluasi terhadap capaian pendapatan dan belanja pada periode sebelumnya, sekaligus mengidentifikasi sektor-sektor baru yang berpotensi meningkatkan PAD, tanpa membebani masyarakat secara berlebihan. (hns2/red)
