Bupati Katingan Ajak Umat Muslim Teladani Nabi Ibrahim
KASONGAN,humanusantara.com – Bupati Katingan, Kalimantan Tengah (Kalteng) Saiful, mengajak seluruh umat muslim di Bumi Penyang Hinje Simpei untuk meneladani Nabi Ibrahim AS, khususnya dalam hal ketaatan dan keikhlasan kepada Allah SWT.
Ajakan tersebut disampaikan Saiful, saat perayaan Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah, Sabtu (7/6/2025).
Menurut Saiful, kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail AS menjadi contoh nyata bagaimana seorang hamba diuji dengan pengorbanan terbesar kesediaan untuk menyerahkan sesuatu yang sangat dicintai demi ketaatan kepada Tuhan.
“Nabi Ibrahim diuji dengan perintah menyembelih putranya sendiri. Namun karena keimanan yang kokoh, beliau berhasil melewati ujian tersebut. Ini pelajaran luar biasa bagi kita semua,” tuturnya.
Saiful mengimbau umat Muslim untuk terus meningkatkan ketakwaan dan menjadikan ibadah kurban sebagai bentuk kepasrahan yang tulus kepada Allah SWT.
Ia juga menegaskan, bahwa pelaksanaan kurban seharusnya menjadi momen refleksi, untuk menilai sejauh mana kesungguhan umat dalam menjalankan ajaran agama. Menurutnya, nilai-nilai kurban tak hanya tercermin dalam ritual ibadah, tetapi juga harus diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Kurban bukan sekadar penyembelihan hewan, tetapi juga simbol menyembelih egoisme dan cinta dunia yang berlebihan. Inilah ujian sejati bagi seorang mukmin,” tambahnya.
Lebih jauh, Saiful mendorong agar semangat kurban tak berhenti pada seremoni tahunan semata, melainkan menjadi sarana menumbuhkan solidaritas sosial. Nilai berbagi kepada sesama, terutama kepada mereka yang membutuhkan, menurutnya merupakan inti dari ibadah kurban.
“Dengan pembagian daging kurban secara merata, kita bisa mewujudkan rasa kebersamaan dan persaudaraan dalam masyarakat. Ini sangat penting untuk menjaga keharmonisan dan keadilan sosial,” ujarnya.
Sebagai penutup, Saiful berharap Iduladha dapat menjadi momentum untuk mengingat bahwa ketaatan dan pengorbanan merupakan bagian penting dalam meraih keberkahan hidup, baik di dunia maupun di akhirat. (hns2/red)
