TP-PKK Mitra Strategis Pemerintah
KUALA KURUN,humanusantara.com – Bupati Gunung Mas (Gumas), Kalimantan Tengah (Kalteng) Jaya Samaya Monong secara resmi membuka kegiatan Rapat Konsultasi Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) se-Kabupaten Gumas Tahun 2025, Selasa (27/5/2025), di aula Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida).
Kegiatan itu digelar dengan tujuan memperkuat sinergi antarkader PKK serta mendorong lahirnya inovasi yang memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
Dalam sambutannya, Jaya menekankan pentingnya kolaborasi yang erat antara pemerintah daerah dan TP-PKK dalam mewujudkan program-program pemberdayaan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
Ia berharap, melalui forum konsultasi ini, muncul gagasan-gagasan segar yang aplikatif dan solutif.
“Saya berharap melalui rapat ini kita dapat menciptakan sinergi yang lebih kuat serta merumuskan inovasi baru yang memberikan dampak langsung bagi kesejahteraan keluarga di Kabupaten Gumas,” kata Jaya.
Ia menambahkan, TP-PKK sebagai mitra strategis pemerintah memiliki peran penting dalam mendukung pembangunan di bidang keluarga, kesehatan, pendidikan, ekonomi, hingga lingkungan.
Melalui kegiatan tersebut ia berharap seluruh peserta dapat menyatukan persepsi dan langkah kerja TP-PKK di semua tingkatan, menyelaraskan program kerja antar kecamatan, serta mendukung visi dan misi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gumas, “Mewujudkan Gunung Mas yang Berkelanjutan, Maju, Berdaya Saing, Sejahtera, dan Mandiri.
“Saya berharap seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan aktif, memberikan saran, dan berbagi pengalaman, agar hasil rapat ini benar-benar dapat diterapkan dan dirasakan manfaatnya,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua TP-PKK Gumas Mimie Mariatie Jaya Samaya Monong mengungkapkan, kegiatan itu menjadi momentum penting untuk evaluasi dan perencanaan program kerja ke depan, sekaligus mempererat komitmen bersama dalam meningkatkan kualitas hidup keluarga dan masyarakat.
Ia menjelaskan, peran PKK sangatlah penting karena langsung berhadapan dengan masyarakat, mulai dari rumah tangga, kelompok dasa wisma hingga kegiatan di kecamatan dan desa.
Selain itu dalam Asta Cita Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menjelaskan bahwa PKK adalah mitra kerja pemerintah yang diminta aktif dalam pembangunan terutama dalam pemberdayaan masyarakat.
Untuk itu ia berharap hasil dari rapat tersebut tidak hanya menjadi catatan, tetapi benar-benar ditindaklanjuti di lapangan.
“Dengan kolaborasi lintas sektor dan dengan inovasi program yang menyentuh kebutuhan masyarakat, mari kita pastikan bahwa program PKK disetiap kecamatan mampu mendukung pembangunan daerah sekaligus sejalan dengan arah kebijakan nasional,” pungkasnya. (hns1/red)
