Heboh! Bayi Diletakan Didepan Pintu Gereja Sangkakala
PALANGKA RAYA,humanusantara.com – Heboh!, bayi berjenis kelamin laki-laki diletakan di depan Gereja Sangkakala, di Jalan Delly Bangkan, Kelurahan Bukit Tunggal, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya, Jumat (9/5/2025).
Penemuan bayi tersebut awalnya diungkapkan penjaga gereja Pebri Yunus, saat ingin mengantarkan anaknya ke sekolah dan mematikan lampu gereja pada pukul 06.00 WIB.
Namun, saat bersamaan anaknya mendengar ada suara tangisan bayi, lalu mereka berjalan kedepan pintu gereja dan menemukan kardus, yang didalamnya diletakkan bayi berjenis kelamin laki-laki.
“Saat itu saya mau mengantarkan anak saya ke sekolah dan mematikan lampu gereja, kami melihat ada kardus dan kaget mendengar ada tangisan bayi,” kata Pebri.
Kemudian, penemuan bayi dilaporkan ke aparat kepolisian, untuk menjaga kondisi kesehatan bayi tersebut, mereka berinisiatif mengamankan ke tempat praktik Bidan Helen, di Jalan Tingang, yang tidak jauh dari lokasi penemuan.
Sementara itu, mendengar adanya laporan masyarakat, Direktorat Samapta Polda Kalimantan Tengah (Kalteng), melalui Kanit I Siturjawali Ipda Yuan Sanjaya, menindaklanjuti laporan masyarakat tersebut, dengan menurunkan tim ke lapangan, ke lokasi penemuan bayi di depan Gereja Sangkakala Di jalan Delly Bangkan, tepatnya di jalan Lingkar Luar Mahir Mahar itu.
“Mendapat laporan masyarakat, Anggota piket patroli Subditgasum kita, langsung turun ke lapangan, sesampainya disana, dari informasi yang didapat bahwa bayi tersebut telah diamankan di tempat praktik Bidan Helen yang terletak tidak jauh dari TKP ditemukannya bayi tersebut,” kata Yuan.
Dikatakan, dari informasi yang di dapat dari saksi atas nama Pebri Yunus, penjaga gereja, sekitar jam 06.00 WIB, saksi ingin mematikan lampu jalan didepan gereja, saksi bersama anak saksi saat itu tujuannya hendak mengantar anak saksi ke sekolah dengan spontan anak saksi tersebut melihat adanya kotak didepan gereja dan dengan kaget ketika dibuka ternyata didalam kotak tersebut terdapat anak bayi, setelah itu saksi langsung memanggil warga.
Setelah mendapatkan informasi Anggota langsung ke tempat praktek Bidan Helen bertemu dengan KA SPKT dan Anggota Polresta serta mendapati informasi bahwa anak tersebut berjenis kelamin laki-laki dengan berat 206 gram, panjang badan 45 cm, lingkar kepala 32 cm, dan lebar dada 30 cm, serta kondisi anak tersebut sehat.
“Untuk saat ini ditangani oleh Ka SPKT dan Piket Inafis Polresta Palangka Raya,” ungkapnya. (hns1/red)
