Masyarakat Harus Tumbuhkan Rasa Cinta terhadap Budaya Daerah
KUALA KURUN,humanusantara.com – Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Gunung Mas (Gumas), Kalimantan Tengah (Kalteng) Nomi Aprilia berharap, agar masyarakat, khususnya generasi muda, semakin mencintai dan melestarikan budaya daerah sebagai bagian dari identitas dan kekayaan bangsa.
“Pelestarian budaya lokal bukan hanya tugas pemerintah semata, melainkan tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat,” kata Nomi, kepada wartawan, Kamis (8/5/2025).
Srikandi PDIP itu juga menekankan, bahwa budaya daerah merupakan warisan yang sangat berharga dan memiliki nilai historis, sosial dan edukatif yang tinggi. Jika tidak dijaga dengan baik, budaya lokal berpotensi terkikis oleh arus globalisasi dan modernisasi yang kian pesat.
“Budaya adalah identitas kita. Jika kita kehilangan budaya, maka kita kehilangan jati diri sebagai bangsa. Oleh karena itu, saya mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Gumas untuk menumbuhkan rasa cinta dan kebanggaan terhadap budaya daerah,” ujarnya.
Ia juga menyoroti pentingnya peran generasi muda dalam menjaga dan meneruskan tradisi serta kearifan lokal yang telah diwariskan oleh leluhur.
Pendidikan dan pembinaan sejak dini dinilai sebagai kunci untuk menanamkan nilai-nilai budaya, baik melalui pendidikan formal maupun kegiatan ekstrakurikuler di sekolah.
“Generasi muda memiliki peran yang sangat penting. Mereka bisa diajak untuk mengenal budaya lokal lewat pendidikan, pertunjukan seni, festival daerah, maupun pelatihan-pelatihan kebudayaan yang menyenangkan dan membangun rasa bangga terhadap asal-usul mereka,” tambahnya.
Selain melalui pendidikan, ia juga mendorong penyelenggaraan berbagai kegiatan budaya di tingkat desa hingga kabupaten, seperti pentas seni, lomba cerita rakyat, pameran kerajinan tangan, hingga pelatihan bahasa daerah.
Ia berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi sarana efektif untuk mengenalkan budaya daerah secara luas dan membangun rasa memiliki di kalangan masyarakat.
“Kita juga mengingatkan kepada masyarakat bahwa menjaga budaya lokal merupakan investasi jangka panjang bagi generasi mendatang dan pondasi kuat dalam membangun masyarakat yang berkarakter serta berdaya saing di tengah era globalisasi,” harapnya.
“Pelestarian budaya bukan hanya tentang menjaga sesuatu dari masa lalu, tetapi juga bagaimana kita menanamkan nilai-nilai itu untuk masa depan. Mari kita hidupkan kembali semangat kebudayaan dalam kehidupan sehari-hari,” pungkasnya. (hns1/red)