Kapolres Bersama Sekda Gumas Kunjungi Posyandu
KUALA KURUN,humanusantara.com – Dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, khususnya ibu dan anak serta sebagai bentuk perhatian terhadap tumbuh kembang generasi penerus bangsa, Kapolres Gunung Mas (Gumas), Kalimantan Tengah (Kalteng) AKBP Heru Eko Wibowo bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Gumas Richard, Kamis (8/5/2025), melaksanakan kunjungan ke Posyandu Kemala, yang berada di lingkungan Polsek Kurun.
Kegiatan itu turut dihadiri oleh sejumlah Pejabat Utama Polres Gumas dan mendapat sambutan hangat dari warga sekitar.
Kunjungan tersebut merupakan Komitmen nyata Pemerintah daerah (Pemda) Gumas bersama Polres, dalam mendukung program kesehatan nasional, khususnya dalam menurunkan prevalensi stunting yang masih menjadi tantangan serius di beberapa wilayah, termasuk Kabupaten Gumas.
Posyandu Kemala Polsek Kurun merupakan salah satu pos pelayanan terpadu yang dikelola oleh Bhayangkari Polres Gumas.
Posyandu itu bekerja sama secara teknis dengan tenaga medis dari Puskesmas Kuala Kurun dan Dokkes Polres Gumas.

Keberadaan Posyandu Kemala menjadi sangat penting, karena memberikan akses layanan kesehatan dasar kepada masyarakat, terutama ibu dan anak balita, yang berada di wilayah sekitar Polsek Kurun.
Layanan yang diberikan di antaranya adalah penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, imunisasi dasar lengkap, pemberian vitamin A dan suplemen gizi serta edukasi dan penyuluhan kesehatan tentang gizi seimbang, pola asuh, dan pentingnya pemeriksaan rutin bagi ibu hamil dan anak-anak.
Saat ini, Posyandu Kemala memiliki sejumlah peserta aktif yang secara rutin memanfaatkan layanan tersebut.
Selama kunjungan, Kapolres dan Sekda menyempatkan diri untuk berinteraksi langsung dengan para ibu dan anak yang hadir dan memberikan motivasi kepada para orang tua untuk terus memperhatikan asupan gizi anak, serta mendengarkan langsung aspirasi dan kebutuhan warga terkait layanan kesehatan.
Kapolda Kalteng Irjen Pol Iwan Kurniawan, melalui Kapolres Gumas menyampaikan, bahwa kegiatan itu merupakan salah satu bentuk sinergi antara institusi kepolisian dengan pemerintah daerah dalam menjawab tantangan sosial di bidang kesehatan.
Ia menegaskan komitmen Polres Gumas untuk terus mendukung kegiatan Posyandu Kemala, serta berbagai program pencegahan stunting dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.
“Kami berharap dengan adanya Posyandu Kemala ini, kesehatan ibu dan anak di wilayah Kurun dapat terus dikawal dengan baik. Ini bukan hanya tentang angka-angka dalam statistik, tetapi tentang masa depan generasi kita. Anak-anak yang sehat dan cerdas akan menjadi pondasi bagi kemajuan bangsa. Oleh karena itu, kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam kegiatan Posyandu sebagai bagian dari upaya kolektif membangun keluarga yang sehat dan sejahtera,” kata Heru.
Sementara itu, Sekda Gumas Richard juga menekankan pentingnya kolaborasi antarinstansi dalam mewujudkan visi pembangunan manusia yang unggul.
Ia mengapresiasi keterlibatan Polres Gumas melalui Posyandu Kemala dan berharap agar inisiatif serupa bisa diperluas ke wilayah-wilayah lainnya di Gumas.
Ia menjelaskan, dengan kunjungan tersebut menjadi contoh konkret bagaimana pendekatan kolaboratif antara aparat keamanan dan pemerintah daerah dapat memberi dampak langsung terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat. Di tengah tantangan gizi buruk dan stunting, Posyandu menjadi salah satu pilar penting dalam sistem kesehatan nasional yang harus terus diperkuat dan didukung oleh semua pihak.
“Dengan semangat gotong royong, perhatian terhadap anak-anak sebagai generasi penerus bangsa akan menjadi investasi jangka panjang bagi kemajuan Kabupaten Gumas dan Indonesia secara keseluruhan,” kata Richard.
Sebagai bentuk perhatian sekaligus dukungan terhadap upaya pemenuhan gizi balita, AKBP Heru Eko Wibowo dan Sekda Richard menyerahkan bingkisan makanan bergizi berupa Makanan Tambahan Balita dan Makanan Pendamping ASI (MPASI).
Pemberian bantuan itu ditujukan untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisi anak-anak di masa pertumbuhan kritis mereka, sekaligus sebagai dorongan bagi orang tua agar lebih aktif memanfaatkan fasilitas Posyandu. (hns1/red)