4 Bangunan di Tumbang Talaken Ludes Terbakar
KUALA KURUN,humanusantara.com – Musibah kebakaran melanda kawasan pemukiman padat di Jalan Tangkasiang, Kelurahan Tumbang Talaken, RT.006 RW.001, Kecamatan Manuhing, Kabupaten Gunung Mas (Gumas), Kalimantan Tengah (Kalteng), Kamis (8/5/2025) dini hari.
Insiden yang terjadi sekitar pukul 04.47 WIB itu, menghanguskan tiga unit rumah toko (ruko) dan satu rumah warga.
Kerugian materiil ditaksir mencapai Rp850 juta. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Empat bangunan yang terbakar terdiri dari ruko milik Lutpi, Trisno dan Denta serta satu rumah milik Abdul Hamid. Para pemilik bangunan merupakan warga setempat yang berprofesi sebagai pedagang dan wiraswasta.
Kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh saksi Sofia Rini Wulandari (34), warga yang berdomisili di lokasi kejadian. Sekitar pukul 04.47 WIB, ia mendengar suara teriakan dari luar rumah. Setelah keluar dan membuka pintu, ia melihat api sudah membesar dan melahap ruko milik Lutpi yang terletak tepat di depan rumahnya.
“Begitu saya keluar, api sudah membesar di ruko Pak Lutpi. Saya langsung teriak minta tolong dan warga lain juga langsung berdatangan membantu memadamkan api,” ungkap Sofia kepada petugas.
Warga sekitar berupaya keras memadamkan kobaran api dengan menggunakan alat seadanya dan mesin pompa air. Namun karena kondisi bangunan yang sebagian besar terbuat dari bahan mudah terbakar serta posisi bangunan yang berdempetan, api dengan cepat menyebar dan menghanguskan tiga ruko dan satu rumah warga lainnya.
Proses pemadaman berlangsung hingga pukul 07.00 WIB, dan akhirnya api berhasil dipadamkan sepenuhnya dengan bantuan warga sekitar.
Dalam kejadian itu, sejumlah warga mengalami kerugian material, di antaranya Abdul Samad (60), pedagang, warga Jalan Tangkasiang, Tumbang Talaken, Denta (46), pedagang warga Kelurahan Tehang, Manuhing Raya, Lutpi (51), wiraswasta, warga Kelurahan Tumbang Talaken, HM Sutrisno (71,alm.), wiraswasta, warga Jalan Tangkasiang, Tumbang Talaken.
Sementara saksi-saksi yang memberikan keterangan kepada pihak berwajib antara lain Sofia Rini Wulandari, Abdul Samad dan Triyana Framida, yang semuanya merupakan warga setempat dan berada di sekitar lokasi saat kejadian.
Hingga berita ini diturunkan, pihak berwenang belum dapat memastikan penyebab pasti kebakaran. Namun dari lokasi kejadian, petugas berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, seperti satu buah kabel instalasi listrik bekas terbakar, puing-puing sisa bangunan, satu lembar seng bekas kebakaran.
Petugas kepolisian dari Polsek Manuhing bersama tim terkait masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui sumber api. Dugaan sementara, kebakaran bisa saja dipicu oleh korsleting listrik, mengingat ditemukan kabel instalasi yang terbakar, namun hal ini masih perlu pendalaman lebih lanjut.
Pihak kepolisian menghimbau agar masyarakat rutin memeriksa instalasi listrik di rumah maupun tempat usaha, serta menyediakan alat pemadam ringan jika memungkinkan, untuk mengantisipasi kejadian serupa di masa depan. (hns1/red)
