Pemko Palangka Raya Gencarkan Program Genting
PALANGKA RAYA,humanusantara.com – Pemerintah Kota Pemko) Palangka Raya terus menggencarkan Program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting) sebagai salah satu langkah strategis untuk menekan angka stunting yang masih berada di atas 20 persen.
Wakil Wali Kota Palangka Raya Achmad Zaini menyampaikan, bahwa program genting merupakan bentuk komitmen serius dari pemerintah daerah untuk menurunkan prevalensi stunting di ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) itu.
“Program ini kita dorong sebagai upaya bersama untuk mencapai target nasional, yakni menurunkan angka stunting di bawah 20 persen,” ujarnya, Selasa (29/4/2025).
Melalui program genting, seluruh pejabat dan perangkat daerah di lingkungan Pemko Palangka Raya diminta untuk menjadi orang tua asuh bagi anak-anak yang berisiko mengalami stunting.
Keterlibatan langsung para pemimpin daerah diharapkan mampu memberi contoh dan membangun kepedulian kolektif dalam menangani masalah gizi kronis ini.
“Kita ingin setiap pejabat menjadi Bapak dan Bunda Asuh. Ini bukan hanya simbolis, tetapi bentuk nyata komitmen agar anak-anak kita bisa tumbuh sehat dan cerdas,” jelas Zaini.
Program genting tidak berdiri sendiri, melainkan bagian dari pendekatan kolaboratif yang melibatkan pemerintah, masyarakat serta lembaga terkait.
Selain itu, Pemko juga mengedepankan pendekatan berbasis keluarga, dengan memberikan edukasi dan pendampingan kepada orang tua sejak masa kehamilan hingga anak berusia balita.
Zaini menambahkan, upaya pencegahan stunting tidak bisa dilakukan secara instan, namun membutuhkan kerja sama semua pihak. Oleh karena itu, program genting dirancang untuk memberikan dampak jangka panjang, terutama dalam meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat terhadap pentingnya pemenuhan gizi dan layanan kesehatan dasar.
“Kita optimistis, dengan sinergi seluruh elemen masyarakat, angka stunting di Palangka Raya bisa ditekan secara signifikan,” pungkasnya. (hns2/red)
