Bupati Kapuas Wiyatno Cari Solusi untuk Korban Kebakaran di Pasar Sari Mulia
KUALA KAPUAS,humanuasantara.com – Bupati Kapuas, Kalimantan Tengah (Kalteng) HM Wiyatno bersama jajaran pemerintah daerah menyambangi lokasi dan korban kebakaran di Pasar Sari Mulia, Senin (21/4/2025).
Saat berbincang dengan salah seorang pedagang sekaligus pemilik toko atau lapak. Sementara ini Wiyatno menyampaikan dua skema di lahan bekas kebakaran ini, penataan ruang terbuka dan toko ditata ketempat yang layak.
“Masyarakat pasar maunya bagaimana. Kalau mau dibangunkan ruang terbuka silahkan. Kalaupun mau dibangunkan seperti apa, biar rapi,” ujar Wiyatno saat menanggapi pertanyaan seorang pedagang di Pasar Sari Mulia.
Intinya, pembangunan yang direncanakan Wiyatno ini berkesesuaian dengan tata ruang lingkungan pasar dan keinginan masyarakat.

Pada kesempatan itu, Wiyatno menyampaikan rasa prihatin atas musibah kebakaran yang merugikan masyarakat ini. Ia bilang penanganan pascakebakaran ini akan dilakukan segera.
“Akan kita cari solusi terbaik agar aktivitas perekonomian pedagang dapat berjalan kembali,” ujarnya.
Pagi tadi, berbarengan saat Wiyatno memantau terlihat anggota Unit Inafis (automatic fingerprint identification system) Polres Kapuas melakukan pemeriksaan.
Sejauh ini masih belum bisa dipastikan penyebab kebakaran tersebut. Sedangkan nilai kerugian masih ditakar.
Diwartakan sebelumnya, sejumlah toko di Pasar Sari Mulia ini terbakar sekitar pukul 20:30 WIB, Minggu malam (20/4/2025), selang 40 menit api berhasil dikuasai oleh Badan Pemadam Kebakaran (BPK) setempat.
Pantauan awak media humanusantara.com di lapangan, titik api pertama kali muncul tepat berada di belakang Mesjid Al-Ikhlas di dalam komplek Pasar Sari Mulia itu.
Tak lama setelah api muncul, puluhan kelompok damkar langsung merapat di sekitar titik api. Beruntung, lokasi kebakaran berada dekat dengan Sungai Kapuas sehingga suplai air mudah didapatkan.
Kebakaran ini sempat membuat para pedagang ataupun pemilik toko panik. Sejumlah orang di dalam blok di sekitar titik api terlihat bergegas mengamankan barang di dalam toko masing-masing.
“Awal titik api di tempat kasbah, tempat dagangan penjual pakaian bekas,” ujar sejumlah masyarakat saat kejadian kepada humanusantara.com.
Petugas damkar terlihat kesulitan menjangkau titik api yang berada tepat di tengah blok. Sejumlah petugas, terpaksa berjuang lebih keras dengan cara menaiki atap toko di pasar itu.
Di lokasi, terlihat sejumlah petugas TNI-Polri hingga damkar masih melakukan pendataan dampak dari Kebakaran ini. Tak ada laporan terkait korban jiwa atas insiden kebakaran itu. (hns1/red)