PSU Barut Dikawal Ketat Hingga Selesai Perhitungan Suara
PALANGKA RAYA,humanusantara.com – Pelaksanaan pemilihan suara ulang (PSU) di Kabupaten Barito Utara (Barut), Kalimantan Tengah (Kalteng), dipastikan akan dikawal ketat dari aparat kepolisian bersama TNI serta aparat terkait.
Hal itu dilakukan agar PSU yang dilangsungkan, Sabtu (22/3/2025) hari ini berlangsung aman dan kondusif.
Untuk memastikan perisapan pelaksanaan pengamanan tersebut, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kalteng, langsung turun ke Muara Teweh, Barut, Jumat (21/3/2025).
Ia langsung memberikan arahan kepada seluruh personel yang diterjukan untuk mengamankan PSU tersebut.
Kepada wartawan Kabidhumas Polda Kalteng Komber Pol Erlan Munaji mengatakan, kunjungan perdana Kapolda Kalteng Irjen Pol Iwan Kurniawan ke Barut itu untuk memastikan PSU yang dilangsungkan di daerah itu berjalan dengan lancar, aman dan kondusif.
“Kunjungan kerja ini menjadi momen penting, untuk memperkuat koodrinasi antaraparat keamanan, pemerintah serta instansi terkait untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, utamanya dalam pelaksanaan PSU ini,” kata Erlan kepada wartawan.
Dikatakan, pihaknya berkomitmen, dengan adanya langsung pengecekan dari orang nomor di Polda Kalteng itu, pelaksanaan PSU di Bumi Iya Mulik Bengkang Turan”tersebit bisa berjalan aman, damai dan kondusif.

Untuk diketahui, jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) Barut, Sabtu 22 Maret 2025, melaksanakan PSU di TPS 01 Kelurahan Melayu dan TPS 04 Desa Malawaken.
Pelaksanaan PSU tersebut merupakan perintah Mahkamah Konstitusi (MK), setelah Mahkamah mengabulkan sebagian permohonan pemohon dalam Perkara Nomor 28/PHPU.BUP-XXIII/2025 Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Bupati Barito Utara 2024.
Putusan perkara yang dimohonkan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Barut nomor urut 2 Akhmad Gunadi Nadalsyah dan Sastra Jaya (Agi-Saja) itu dibacakan dalam sidang MK, Senin 24 Februari 2025 lalu.
Ketua KPU Barut saat dihubungi awak media ini mengatakan, saat ini PSU di dua TPS tersebut masih berlangsung.
Dia menegaskan, pihaknya akan mengawal proses PSU sampai selesai agar bisa berjalan lancer, aman dan damai.
“Kami dari KPU akan mengawal sampai perhitungan selesai,” kata Siska, Sabtu (22/3/2025).
Sebelumnya diberitakan, situasi di Barut menjelang PSU sempat memanas, pasalnya, warga dan kepolisian sempat menggerebek atau melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap sejumlah orang yang diduga terlibat politik uang.
Meski begitu, ia memastikan situasi di lokasi PSU masih aman, karena telah mendapatkan pengamanan yang ketat dari keamanan.
Ia juga memintra agar masyarakat menjaga situasi tetap kondusif sampai seluruh proses perhitungan selesai.
“Kami mengharapkan masyarakat bisa menggunakan hak pilih sesuai hati Nurani, untuk menentukan pemimpin Barut lima tahun mendatang,” harapnya.
Dari sumber yang dipercaya, pelaksanaan PSU di Kabupaten Barut berlangsung cukup memanas, bahkan Jumat (21/3/2025) hingga Sabtu (22/3/2025) subuh, situasi pendukung kedua pasangan calon sama-sama turun untuk menjaga suara menjelang PSU.
Namun, situasi tersebut bisa berlangsung aman, karena mendapatkan pengawalan ketat dari aparat gabungan dari kepolisian, TNI dan instansi terkait lainnya. (hns1/red)