Dorothea, Putri Tokoh Dayak Siang, Diusung Komcab Kotim Pimpin Pemuda Katolik Kalteng
PALANGKA RAYA,humanusantara.com – Sebagai upaya konstitusional untuk menjaga eksistensi dan kesinambungan organisasi, Pemuda Katolik Komisariat Daerah Kalimantan Tengah (Kalteng), telah melaksanakan regenerasi struktural melalui kegiatan Musyawarah Komisariat Daerah (Muskomda) III, Sabtu (15/3/2025).
Kegiatan yang dilangsungkan di hotel Best Western, Jalan RTA Milono, Palangka Raya itu, menetapkan Dorothea Sthallhani Jasi, Dosen muda ITS Nahdlatul Ulama.
Dorothea juga diketahui putri seorang tokoh adat Dayak Siang dari Puruk Cahu, yang didapuk Pemuda Katolik Komcab Kotawaringin Timur (Kotim) untuk menahkodai Pemuda Katolik Kalteng periode 2025-2028.
Rangkaian kegiatan, diawali dengan acara berbuka puasa bersama dan ramah tamah dengan berbagai OKP lintas agama.
Acara itu turut dihadiri tokoh-tokoh masyarakat dan juga Gubernur Kalteng H Agustiar Sabran, yang juga didaulat membuka Muskomda III Pemuda Katolik Kalteng.
Kegiatan pembuka, didasari pada semangat toleransi yang tertuang dalam Deklarasi Jakarta-Vatikan yang bertemakan “Keadilan dan Perdamaian Untuk Dunia”.
Dalam forum Muskomda yang kemudian berjalan, hadir beberapa Komisariat Cabang (Komcab), diantaranya Komcab Kotawaringin Timur (Kotim), Pulang Pisau (Pulpis), Barito Timur (Bartim), Lamandau dan Komcab Kota Palangka Raya, serta empat Komisariat Anak Cabang (Komac) dari Komcab Pulpis dan satu Komac dari Komcab Kotim.
Kegiatan Muskomda III berjalan dengan sangat kondusif dengan penuh semangat kekeluargaan.
Dalam laporan pertanggungjawabannya, Freddy Simamora, Ketua Komda Kalteng periode 2021-2024 menyampaikan, evaluasi-evaluasi organisasi yang kemudian ditanggapi Komcab-Komcab melalui sesi pandangan umum, secara bulat menerima LPJ Ketua Komda dan kepengurusannya.
Meski demikian, Freddy menegaskan, perlu adanya peningkatan melalui kepengurusan berikutnya mengingat Komda Kalteng memperoleh predikat “Grade A” dari Pengurus Pusat Pemuda Katolik.
Pembahasan pada forum selanjutnya berjalan semakin hangat dan antusias memasuki fase penentuan kandidat Ketua Komda Kalteng untuk periode 2025-2028.
Ada tiga nama yang kemudian muncul melalui proses pencalonan terbuka, Deddy Hernawan dicalonkan Komcab Pulpis, Bama Adiyanto dicalonkan Komcab Kota Palangka Raya, Bartim dan Lamandau serta Dorothea Jasi dicalonkan Komcab Kotim.
Memasuki tahap penyampaian visi-misi, Dorothea Jasi memperoleh kesempatan pertama. Jasi dengan penuh semangat memaparkan ide dan gagasan-gagasannya dengan didukung visualisasi presentasi yang sudah dia siapkan, disusul dengan pemaparan lisan dari Deddy dan Bama.
Mengacu pada tata tertib persidangan yang sudah disepakati sebelumnya dalam forum, demi mengutamakan musyawarah-mufakat dengan semangat kekeluargaan, maka diputuskan untuk melaksanakan lobi tertutup antara para kandidat dengan difasilitasi Reginal Capah dari pengurus pusat.
Setelah proses lobi selesai dan kemudian hasilnya disampaikan masing-masing kandidat, secara bulat dan meyakinkan akhirnya Dorothea Jasi terpilih untuk memimpin Pemuda Katolik Komda Kalteng untuk periode 2025-2028.
Menjelang akhir persidangan dan ditutupnya forum Muskomda III, Hendra Sia, Ketua Komcab Kotim yang juga legislator DPRD Kotim dari daerah pemilihan V Partai Perindo, menyampaikan masukan agar para kandidat yang sudah menuntaskan dinamika kontestasi tetap solid dengan bersepakat untuk ambil bagian secara struktural dalam KSB (Ketua, Sekretaris dan Bendahara).
Hal itu disambut baik oleh Deddy yang menyatakan kesediaannya duduk dalam struktur jika diberikan mandat dan kepercayaan, sedangkan Bama memutuskan untuk tetap memberikan dukungan dan kontribusi bagi Komda Kalteng dari luar struktur.
Selanjutnya tim formatur dalam tenggang 90 hari setelah pelaksanaan Muskomda III akan menyusun komposisi personalia kepengurusan Komda Kalteng 2025 – 2028.
Tim formatur, terdiri dari Ketua Komda terpilih, perwakilan pengurus pusat, perwakilan pengurus Komda demisioner dan perwakilan Komcab. (hns1/red)
