HumaNusantara.com
Fakta Terpercaya dari Nusantara

650 Personel Polri/TNI Disiapkan Amankan PSU Barut

0

PALANGKA RAYA,humanusantara.com – Aparat Kepolisian dan TNI ingin memastikan pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) di dua Tempat Pemungutan Suara (TPS), di Kabupaten Barito Utara (Barut), yang akan dilangsungkan, Sabtu 22 Maret 2025, berlangsung aman dan kondusif.

Berbagai upaya yang dilakukan, diantaranya, pihak kepolisian Barut, sedang menyiapkan mempersiapkan pengamanan dan penambahan jumlah personel.

Kapolres Barut AKBP Singgih Febyanto, melalui Kabag Ops Kompol Masriwiyono mengatakan, berdasarkan petunjuk dari Kapolda Kalteng dan Kapolres Barut, dalam menghadapi PSU mendatang, pihaknya akan mengadakan penambahan personel.

“Untuk pelaksanaan PSU, pengamanan di Barut, khususnya di sekitar TPS akan di BKO dari Ditsamapta dan Brimob Polda Kalteng, kemudian kita juga ada meminta bantuan dari Kabupaten Murung Raya (Mura), Barito Selatan (Barsel), Barito Timur (Bartim) dan juga dari TNI. Totalnya berjumlah 650 personel,” kata Masriwiyono, kepada wartawan, Rabu (12/3/2025).

Dikatakan, pihaknya juga akan membangun pos pengamanan ketat di sekitar TPS yang akan dilaksanakan PSU.

“Sesuai petunjuk pimpinan nanti ada pos pengamanan di setiap TPS yang PSU,” terangnya.

Dijelaskannya, kepolisian juga akan terus berkoordinasi dengan penyelenggara pemilu berkaitan dengan pembatasan terhadap masyarakat yang tidak berkepentingan untuk berada di lokasi TPS.

“Kita akan koordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai penyelenggara dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) sebagai pengawas, soal pembatasan warga yang tidak berkepentingan untuk datang ke TPS dan sekitarnya. Kita mengharapkan, tidak perlu ada penumpukan masyarakat di TPS, terlebih mereka yang tidak melaksanakan hak pilihnya di TPS itu. Ini kita lakukan agar tidak terjadi penumpukan massa dan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan,” tegasnya.

Selain itu, untuk mencegah masuknya orang-orang yang tidak berkepentingan ke area TPS PSU, pihaknya juga akan memperketat akses masuk dan melakukan razia.

“Kita akan razia barang bawaan yang berpotensi menganggu keamanan,” tukasnya.

Oleh sebab itu, ia meminta kepada seluruh masyarakat Barut untuk tetap menjaga kondusivitas dengan saling menghormati dan menghargai adanya perbedaan pilihan politik.

“Barut yang aman, damai dan tenteram adalah harapan kita semua. Untuk itu, mari kita semua menjaga keamanan dan ketentraman mulai dari diri sendiri dan lingkungan kita. Soal adanya perbedaan pilihan politik adalah hal yang biasa dalam negara demokrasi, tetapi yang terpenting kita semua adalah saudara,” harapnya.

PSU di Bumi Iya Mulik Bengkang Turan itu, akan digelar, Sabtu 22 Maret 2025 mendatang, di TPS 01 Kelurahan Melayu dan TPS 04 Desa Malawaken. Berbagai persiapan sudah dilakukan jajaran KPU maupun Bawaslu Barut dalam mensukseskan kegiatan tersebut. (hns1/red)

 

 

 

 

 

 

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.