Stok Bahan Pangan di Kalteng Aman Jelang Ramadan, Inflasi Terkendali
PALANGKA RAYA, humanusantara.com – Menjelang bulan suci Ramadan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah memastikan bahwa stok bahan pangan di wilayah tersebut masih mencukupi dan inflasi tetap terkendali.
Hal ini disampaikan oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Yuas Elko, dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Tahun 2025 yang diadakan secara virtual pada Senin (10/2/2025).
Rakor yang dipimpin oleh Plt Sekjen Kemendagri Tomsi Tohir menyoroti potensi kenaikan harga pangan saat Ramadan. Ia meminta Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dan kementerian terkait untuk terus mengawasi perkembangan harga dan mengambil langkah konkret.
Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa inflasi di Kalteng masih terkendali dengan angka deflasi month-to-month sebesar 0,76 persen pada Januari 2025. Namun, beberapa komoditas mengalami kenaikan harga, seperti cabai merah yang naik 7,23 persen dan gula pasir yang meningkat 0,89 persen di minggu pertama Februari 2025. Sebaliknya, harga bawang putih dan bawang merah mengalami penurunan signifikan hingga 7,96 persen.
Untuk menjaga stabilitas harga, Pemprov Kalteng telah mengadakan berbagai program, seperti pasar murah, pasar penyeimbang, gerakan tanam, perluasan lahan, serta optimalisasi lahan pertanian.
Yuas Elko menegaskan bahwa upaya ini akan terus dilakukan guna memastikan ketersediaan pangan dan mencegah lonjakan harga selama Ramadan. (hns2/red)