HumaNusantara.com
Fakta Terpercaya dari Nusantara

Kalteng Berduka, Mantan Wakil Gubernur dan Wali Kota Palangka Raya Nahson Taway Tutup Usia

0

PALANGKA RAYA, humanusantara.com – Kalimantan Tengah (Kalteng) berduka, mantan Wakil Gubernur Kalteng ke-6 sekaligus mantan Wali Kota Palangka Raya ke-8, Nahson Taway, berpulang di usianya ke 82 tahun.

Almarhum Nahson Taway diketahui menjabat Wakil Gubernur Kalteng periode 2000-2005 dan Wali Kota Palangka Raya periode 1993-1998. Ia berpulang, Kamis 19 Desember 2024, pada pukul 12.26 WIB di RSUD Doris Sylvanus, Palangka Raya.

Informasi berpulangnya Nahson Taway disampaikan istrinya Linda Nahson Taway, melalui pesan WhatsApp. yang beredar di media sosial. Almarhum disemayamkan di rumah duka, Jalan Raden Saleh IV, nomor 2, Palangka Raya.

Hingga berita ini diturunkan, informasi mengenai prosesi pemakaman belum diumumkan oleh pihak keluarga. Almarhum meninggalkan jejak sejarah sebagai salah satu tokoh penting dalam perkembangan Provinsi Kalimantan Tengah.

Pj Sekda Kota Palangka Raya Arbert Tombak menyampaikan rasa duka yang mendalam atas kepergian mantan Wali Kota Palangka Raya ke 8 itu.

Selain menjadi Wali Kota periode 1993-1998, Nahson Taway juga pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur Kalteng periode 2000 hingga 2005. “Kami telah dikonfirmasi pihak keluarga, perihal berpulangnya almarhum Bapak Nahson Taway,” kata Arbert, Kamis (19/12/2024).

Dijelaskan, almarhum dalam beberapa waktu terakhir sering keluar-masuk RSUD Doris Sylvanus untuk menjalani perawatan, salah satu faktor utamanya diduga karena usia lanjut.

“Untuk penyakit persisnya kami kurang tau namun beliau akhir-akhir ini beberapa kali keluar masuk perawatan RSUD Doris salah satu faktor usia,” tambahnya.

Sosok Nahson Taway dikenang sebagai pemimpin yang berdedikasi dan berkontribusi besar bagi kemajuan kota.

Mewakil keluarga besar, sekaligus Sepupu Nahson Taway, Warda Rocky Marziano mengatakan, sebelum berpulang almarhum sudah beberapa waktu terakhir ini dirawat di rumah sakit karena kondisi kesehatan yang menurun akibat usia yang sudah lanjut, kepergiannya tetap menyisakan rasa kehilangan yang besar bagi banyak pihak.

“Kondisinya memang turun naik, Tuhan berkehendak lain dan beliau pergi dengan tenang,” Warda kepada wartawan.

Keluarga besar almarhum juga menyampaikan rasa syukur dibalik kesedihan itu, sosok almarhum telah menjalani banyak hal dalam hidupnya, baik itu kebaikan maupun pengabdian untuk daerah, khususnya Palangka Raya dan Kalimantan Tengah.

“Ini adalah perpisahan yang berat, keluarga merasa bersyukur atas segala kontribusi yang telah diberikan oleh almarhum kepada masyarakat,” tuturnya.

Almarhum rencananya akan dimakamkan, Minggu 22 Desember 2024 mendatang. namun tempatnya masih belum dipastikan apakah di Palangka Raya atau di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar).

“Masih dirundingkan seluruh keluarga besar karena beliau ini keluarga besar ada di Pangkalan Bun dan Palangka Raya,” demikian kata Warda. (hns1/red)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.