Konferensi Cendekiawan dan Akademisi Katolik Kalteng Hasilkan Sejumlah Rekomendasi di Pilkada
PALANGKA RAYA, humanusantara.com – Konferensi Cendekiawan dan Akademisi Katolik yang diselenggarakan Pemuda Katolik Komisariat Daerah (Komda) Kalimantan Tengah selesai dilaksanakan.
Acara ini dihadiri lebih dari 100 akademisi dan cendekiawan Katolik dari berbagai universitas di Bumi Tambun Bungai. Konferensi ini menghasilkan sejumlah rekomendasi untuk calon gubernur dan calon wakil gubernur dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Ketua Pemuda Katolik Komda Kalteng, Freddy Simamora, menyampaikan bahwa salah satu rekomendasi utama adalah pentingnya kesinambungan pembangunan daerah.
“Penting agar pembangunan daerah terus berlanjut meskipun ada pergantian pimpinan,” ujarnya pada Sabtu (16/11/2024).
Freddy menambahkan bahwa ketidaksempurnaan dalam kepemimpinan bisa diatasi dengan komitmen untuk melanjutkan program pembangunan yang telah dimulai. Dengan begitu, program tidak terhenti atau mundur.
Konferensi ini juga merekomendasikan pemerintah daerah untuk mendorong kemajuan pendidikan melalui program sekolah dan kuliah gratis. Selain itu, kesejahteraan guru, terutama di daerah pedesaan, perlu diperhatikan, termasuk dengan menyediakan rumah layak huni bagi mereka.
Selain itu, pemerintah daerah disarankan untuk berkoordinasi dengan pemerintah pusat guna menyediakan kuota khusus bagi lulusan SMA di Kalteng yang ingin melanjutkan studi di perguruan tinggi negeri.
Freddy juga mengusulkan pelatihan berbasis kompetensi dan pembukaan lapangan kerja untuk tenaga kerja lokal. Ia menekankan pentingnya pengembangan sumber daya manusia untuk mengurangi ketergantungan pada tenaga kerja dari luar daerah.
Para calon pemimpin juga diingatkan untuk mengedepankan prinsip-prinsip Pancasila, seperti transparansi, keadilan, dan tanggung jawab. Mereka diharapkan menghindari kampanye hitam dan praktik politik yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila.
“Pembangunan desa harus menjadi prioritas utama, dengan dukungan dana tambahan dan pengawasan partisipatif dari masyarakat desa,” kata Freddy.
Konferensi ini dibuka oleh Gubernur Kalteng yang diwakili oleh Plh. Staff Ahli Bidang Pemkumpol, Ahmad Husein. Acara ini juga menghadirkan berbagai narasumber, seperti Prof. Dr. Petrus Purwadi, MPd, Prof. Dr. Stefanus SHut MP, dan Pastor Bona Ventura PR. (hns2/red)