Debat Publik Kedua Pilkada Katingan, Kandidat Bahas Penguatan SDM
KATINGAN, humanusantara.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Katingan sukses menggelar debat publik kedua untuk calon Bupati dan Wakil Bupati pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Katingan.
Debat yang berlangsung di Ruang Rapat Paripurna DPRD Katingan, Kasongan, pada Rabu (13/11/2024) pagi, merupakan sesi terakhir yang difasilitasi oleh KPU.
Ketua KPU Katingan, Wahyuni, menjelaskan bahwa tema debat kali ini adalah “Mengatasi Persoalan Daerah melalui Penguatan SDM dan Pengembangan Potensi Daerah untuk Kemajuan Kabupaten Katingan.” Tema ini dipilih untuk menggali visi, misi, serta program para kandidat dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan mengoptimalkan potensi yang dimiliki daerah.
Debat ini menghadirkan lima panelis berkompeten, yaitu Mutia Evi Kristhy, Tiwi Etika, Sapta Tjita, Hakim Syah, dan Kukuh Wurdianto, yang memberikan pertanyaan-pertanyaan mendalam kepada para calon mengenai isu-isu strategis daerah.
“Debat publik adalah salah satu metode kampanye yang diselenggarakan oleh KPU untuk memberikan kesempatan kepada para pasangan calon memaparkan program kerja mereka. Pada debat publik kedua sekaligus terakhir ini, terdapat enam segmen yang harus dilalui oleh para calon,” ujar Wahyuni dalam sambutannya.
Dalam kesempatan tersebut, Wahyuni meminta kepada ketiga pasangan calon untuk memanfaatkan debat publik ini dengan maksimal. Ketiga pasangan calon yang berpartisipasi adalah Sakariyas – Endang Susilawatie dengan nomor urut 1, Suhaemi – Nikodemus dengan nomor urut 2, dan Saiful – Firdaus dengan nomor urut 3.
Wahyuni juga mengimbau masyarakat Kabupaten Katingan untuk berpartisipasi aktif dalam Pilkada yang akan berlangsung pada 27 November mendatang. “Target partisipasi pemilih di Katingan adalah 80 persen dari daftar pemilih tetap,” katanya.
Selama debat, suasana berjalan lancar dan tertib. Pada segmen pertama, yang membahas masalah stunting, ketiga pasangan calon terlihat antusias dalam mengemukakan gagasan dan strategi mereka untuk mengatasi persoalan kesehatan tersebut. Para kandidat saling adu ide, menawarkan solusi berbasis data dan program nyata yang akan mereka terapkan jika terpilih.
Debat publik ini diharapkan mampu memberikan informasi yang jelas kepada masyarakat tentang visi dan misi para calon, sehingga mereka bisa menentukan pilihan terbaik untuk kemajuan Kabupaten Katingan di masa mendatang. (hns2/red)
