HumaNusantara.com
Fakta Terpercaya dari Nusantara

Tjilik Riwut Tokoh Penting Dalam Sejarah Berdirinya Kalimantan Tengah

oleh : Nata

0

TJILIK RIWUT adalah seorang pahlawan nasional Indonesia yang dikenal sebagai tokoh penting dalam sejarah Kalimantan Tengah. Ia lahir pada 2 Februari 1918 di Kasongan, Kalimantan Tengah, dan memainkan peran besar dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia serta dalam pembangunan wilayah Kalimantan setelah kemerdekaan.

Masa Muda dan Pendidikan

Tjilik Riwut berasal dari suku Dayak Ngaju dan menempuh pendidikan di sekolah dasar setempat sebelum melanjutkan pendidikan di Jawa. Pada masa mudanya, ia sudah menunjukkan minat besar terhadap nasionalisme dan keinginan untuk memajukan suku Dayak serta wilayah Kalimantan yang saat itu masih sangat tertinggal.

Peran dalam Kemerdekaan

Pada masa perjuangan kemerdekaan Indonesia, Tjilik Riwut berjuang dengan cara yang unik. Pada 1945, setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, ia aktif menyebarkan berita kemerdekaan ke daerah-daerah terpencil di Kalimantan, yang pada saat itu sulit diakses karena minimnya infrastruktur. Tjilik Riwut memanfaatkan pengetahuan lokalnya untuk menyebarkan semangat perjuangan ke suku-suku Dayak dan mendorong mereka untuk mendukung kemerdekaan Indonesia.

Pada tahun 1946, ia bergabung dengan pasukan gerilya dan aktif dalam pertempuran melawan Belanda di Kalimantan. Tjilik juga menjadi salah satu tokoh yang mendukung integrasi Kalimantan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Ia turut memimpin penerjunan pasukan ke Kalimantan sebagai bagian dari operasi militer untuk mempertahankan wilayah tersebut dari upaya rekolonisasi Belanda.

Kontribusi Pasca-Kemerdekaan

Setelah Indonesia merdeka, Tjilik Riwut diangkat menjadi Gubernur Kalimantan Tengah yang pertama pada tahun 1958. Selama masa kepemimpinannya, ia fokus pada pengembangan infrastruktur, pendidikan, dan ekonomi di Kalimantan Tengah. Tjilik juga berusaha keras untuk menjaga keragaman budaya di wilayah tersebut, dengan memperhatikan kesejahteraan masyarakat suku Dayak yang sering terpinggirkan dalam pembangunan.

Ia adalah sosok visioner yang mendorong pembangunan jalan, rumah sakit, dan sekolah di daerah-daerah pedalaman. Program-programnya membantu membuka keterisolasian Kalimantan Tengah dari dunia luar dan mendorong kemajuan yang signifikan bagi daerah tersebut.

Warisan dan Penghormatan

Tjilik Riwut wafat pada 17 Agustus 1987, tetapi namanya tetap dikenang sebagai pahlawan yang sangat berjasa bagi Kalimantan Tengah. Bandara di Palangka Raya, ibukota Kalimantan Tengah, diberi nama Bandara Tjilik Riwut untuk menghormati jasanya. Selain itu, ia diangkat sebagai Pahlawan Nasional Indonesia pada tahun 1998.

Tjilik Riwut dikenal sebagai seorang pemimpin yang rendah hati, cerdas, dan penuh semangat pengabdian. Ia tidak hanya memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, tetapi juga meletakkan dasar bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Tengah. (berbagai sumber/hns3)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.