KASONGAN, humanusantara.com – Masyarakat Kabupaten Katingan, Provinsi Kalimantan Tengah, diminta untuk waspada terhadap penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD). Berdasarkan data yang dihimpun, tercatat ratusan warga di kabupaten tersebut telah dinyatakan positif DBD.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan, Glorikus, mengungkapkan bahwa angka kasus DBD mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
“Pada tahun 2023, jumlah kasus mencapai 306, sedangkan pada tahun 2024, hingga tanggal 7 Oktober, sudah tercatat 234 kasus,” kata Glorikus, Selasa (8/10/2024).
Peningkatan ini menunjukkan bahwa DBD masih menjadi ancaman kesehatan yang serius di wilayah tersebut.
Glorikus menekankan pentingnya penerapan tindakan pencegahan untuk mengendalikan penyebaran DBD. Ia mengimbau masyarakat untuk menjalankan tindakan 3M Plus, yaitu menguras tempat penampungan air secara berkala, menutup rapat tempat penyimpanan air dan mengubur barang-barang bekas yang dapat menampung air.
Selain itu, Glorikus juga mengingatkan masyarakat untuk menggunakan obat nyamuk dan menanam tanaman pengusir nyamuk sebagai bagian dari upaya tambahan dalam mencegah penularan.
“Mari kita bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan dan waspada terhadap ancaman DBD,” tutupnya. (hns2/red)