MUARA TEWEH,humanusantara.com – Bupati Barito Utara, Kalimantan Tengah H Shalahuddin mengatakan, pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran dan Hadits (MTQH) XXXIII tingkat Provinsi Kalimantan Tengah di Muara Teweh, tidak hanya menjadi pusat kegiatan keagamaan, tetapi juga momentum penting dalam mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat, khususnya pelaku UMKM lokal.
Menurutnya, gelaran MTQH tahun ini membawa dampak positif terhadap pertumbuhan aktivitas ekonomi di sekitar lokasi kegiatan. Pameran keagamaan dan UMKM yang digelar di halaman Kantor Bupati menjadi ruang strategis bagi para pelaku usaha kecil untuk memperkenalkan produk mereka kepada masyarakat maupun kafilah dari 14 kabupaten/kota.
“MTQH ini bukan hanya tentang tilawah, tahfiz, atau perlombaan lainnya. Lebih dari itu, kegiatan ini memberikan ruang ekonomi bagi masyarakat. UMKM kita mendapatkan kesempatan untuk menampilkan produk unggulan dan bertemu langsung dengan konsumen,” ujar Shalahuddin, Minggu (16/11/2025).
Ia menilai penyelenggaraan MTQH telah mendorong terciptanya perputaran ekonomi baru, mulai dari kuliner, kerajinan tangan, hingga produk-produk islami yang dipamerkan.
Shalahuddin juga memberikan apresiasi kepada para pelaku UMKM yang dinilai mampu memanfaatkan kesempatan ini dengan baik, sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan dalam menyambut tamu daerah.
Lebih lanjut, ia berharap momentum ini dapat dimanfaatkan oleh pemerintah daerah dan para pelaku usaha untuk memperluas jaringan pemasaran serta meningkatkan kualitas produk.
“Kami ingin MTQH menjadi pintu masuk bagi UMKM Barito Utara untuk naik kelas. Event besar seperti ini harus terus dimaksimalkan agar berdampak nyata bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat,” tegasnya. (hns2/red)