MUARA TEWEH,humanusantara.com – Ketua Harian LPTQ Kalimantan Tengah (Kalteng) Khairil Anwar memastikan, proses seleksi Musabaqah Tilawatil Qur`an dan Hadis (MTQH) XXXIII tingkat Provinsi Kalteng berlangsung ketat dan profesional.
Kepastian tersebut disampaikan Khairil, saat meninjau registrasi peserta di Masjid Islamic Center H Muhammad Sidik Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, Sabtu (15/11/2025).
Menurutnya, setiap cabang lomba di MTQH XXXIII diisi oleh sembilan Dewan Hakim dari tiga bidang penilaian. Dengan komposisi ini, seleksi diharapkan lebih ketat dan mampu menghasilkan peserta terbaik.
“Alhamdulillah, proses pendaftaran peserta dari 14 kabupaten/kota berjalan lancar dan tertib. Meski ada satu dua peserta yang sakit atau mengundurkan diri, secara keseluruhan kegiatan berlangsung sangat baik,” ujarnya.
Ia menambahkan, para peserta diharapkan menampilkan kemampuan terbaiknya, menjunjung tinggi sportivitas, serta menjaga adab dan tata krama selama perlombaan.
Ia juga berharap para juara yang lahir dari ajang ini dapat mewakili Kalimantan Tengah pada MTQ Nasional di Semarang tahun 2026.
“Seleksi yang ketat ini penting agar kualitas peserta yang dihasilkan benar-benar maksimal. Kami ingin memastikan setiap juara adalah wakil terbaik Kalteng,” ujarnya.
Rangkaian MTQH XXXIII Kalteng akan dibuka secara resmi Gubernur Kalteng H Agustiar Sabran, pada 16 November 2025, di arena utama Tiara Batara, Muara Teweh, dengan didukung kegiatan pendukung seperti Malam Taaruf, Silaturahmi Kafilah, MTQH Expo 2025 dan Pawai Taaruf. (hns2/red)