MUARA TEWEH,humanusantara.com – RSUD Muara Teweh, Kalimantan Tengah bersiap membuka layanan rehabilitasi bagi korban penyalahgunaan narkoba, baik rawat jalan maupun rawat inap.
Langkah ini menjadi bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Barito Utara dalam Program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba serta Prekursor Narkotika (P4GN-PN).
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (KesbangPol) Kabupaten Barito Utara, Rayadi, menyampaikan bahwa kesiapan RSUD Muara Teweh sebagai Instalasi Pelayanan Warga Lanjut (IPWL) merupakan langkah strategis untuk memberikan layanan rehabilitasi yang terintegrasi dan profesional.
“RSUD Muara Teweh kini bersiap membuka layanan rehabilitasi rawat jalan dan rawat inap, sehingga korban penyalahgunaan narkoba bisa mendapatkan penanganan medis dan psikososial secara komprehensif,” ujar Rayadi, Kamis (6/11/2025).
Selain layanan rehabilitasi, pemerintah daerah juga memperkuat regulasi melalui Rancangan Peraturan Daerah tentang P4GN-PN yang telah masuk dalam Prolegda, serta mengintensifkan sosialisasi bahaya narkoba hingga ke tingkat desa.
Rayadi menambahkan, langkah ini sejalan dengan upaya deteksi dini melalui tes urine lintas instansi, yang kini berjalan lancar berkat adanya MoU antara berbagai pihak.
“Dengan demikian, layanan rehabilitasi dan upaya pencegahan bisa berjalan beriringan,” jelasnya. (hns2/red)