MUARA TEWEH, humanusantara.com – Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, Rayadi, meminta para camat untuk menjadi garda terdepan dalam menjaga stabilitas dan memperkuat ketahanan masyarakat di wilayah masing-masing.
Permintaan itu disampaikan Rayadi, usai mengikuti Rapat Koordinasi Camat se–Barito Utara yang berlangsung di Muara Teweh, Rabu (5/11/2025).
Rayadi menegaskan bahwa dinamika sosial dan tantangan kebangsaan saat ini semakin kompleks, mulai dari disrupsi teknologi, pergeseran nilai di tengah masyarakat, hingga isu-isu intoleransi yang perlu diantisipasi dengan baik. Kondisi tersebut, katanya, menuntut camat untuk lebih sigap, adaptif, dan mampu membaca perubahan yang terjadi di lapangan.
“Camat harus menjadi pemimpin wilayah yang tanggap terhadap perubahan serta mampu menggerakkan seluruh elemen masyarakat agar tetap solid dan memiliki ketahanan yang kuat,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa situasi nasional yang terus berkembang membuat pemerintah daerah juga harus menentukan langkah strategis yang tepat. Dalam konteks itu, peran camat menjadi sangat penting karena mereka adalah penghubung langsung antara pemerintah dan masyarakat.
Sebagai instansi yang menangani urusan ideologi, wawasan kebangsaan, dan kewaspadaan nasional, Badan Kesbangpol berkomitmen memperkuat sinergi dengan para camat untuk memastikan stabilitas sosial di Barito Utara tetap terjaga.
“Camat harus mampu mendengar aspirasi masyarakat, membaca situasi, dan bertindak cepat ketika ada potensi gangguan stabilitas,” tambahnya.
Menutup penyampaiannya, Rayadi mengajak seluruh camat untuk memperkuat persatuan dan menanamkan semangat kebangsaan melalui kerja nyata di daerah.
“Mari kita songsong Barito Utara yang lebih baik dengan semangat gotong royong dan persatuan. Hidup dan jaya negeriku,” tandasnya. (hns2/red)