KUALA KAPUAS,humanusantara – Pemerintah Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Selasa (4/11/2025), mengikuti rapat koordinasi pengendalian inflasi daerah secara virtual.
Rakor tersebut dipimpin langsung Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan dihadiri Menteri Pertanian, perwakilan Kementerian Perdagangan, Kepala BPS serta Plt Deputi Kantor Staf Kepresidenan.
Sementara dari Pemerintah Kabupaten Kapuas, langsung dipimpin Bupati HM Wiyatno dan didampingi unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Kepala OPD lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas.
Dalam paparannya, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan, inflasi nasional pada Oktober 2025 berada diangka 2,86 persen (year-on year), masih dalam rentang sasaran pemerintah, 1,5 hingga 3,5 persen.
“Secara bulanan, inflasi tersebut tercatat sebesar 0,28 persen, Adapun komoditas penyumbang inflasi terbesar dari perhiasan emas, cabai merah, telur ayam ras, daging ayam ras dan wortel,” kata Tito.
Sementara Kepala BPS Adininggar Widyasanti mengungkapkan, tiga inflasi tertinggi pada Oktober adalah Provinsi Banten sebesar 0,57 persen, Kalimantan Tengah 0,52 persen dan Kepulauan Bangka Belitung 0,49 persen.
“Di Kalimantan Tengah inflasi disumbangkan dari kenaikan harga emas, daging ayam ras, ikan gabus, beras, telur ayam ras dan semangka,” ungkapnya.
Sementara dari laporan TPID Kabupaten Kapuas, inflasi pada Oktober dipengaruhi oleh beberapa komoditas pangan dan nonpangan, baik dari ikan gabus, telor ayam ras, beras, emas perhiasan dan semangka. (hns1/red)