KASONGAN,humanusantara – Bupati Katingan, Kalimantan Tengah Saiful, secara resmi membuka kegiatan Kemah Pelajar Lintas Agama Moderasi Beragama, yang digelar Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Katingan, di Bumi Perkemahan Pramuka Kwarcab Katingan, Kamis (30/10/2025).
Kegiatan itu diikuti para pelajar lintas agama se-Kabupaten Katingan dan menjadi momentum penting dalam menanamkan nilai-nilai toleransi, saling menghargai dan persaudaraan kebangsaan di kalangan generasi muda.
Selain membuka kegiatan secara resmi, Bupati Saiful juga berkesempatan meninjau langsung area perkemahan dan berdialog dengan para peserta.
Dalam sambutannya, Bupati Saiful menyampaikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan, saya menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada FKUB Kabupaten Katingan serta seluruh pihak yang telah berinisiatif menyelenggarakan kegiatan ini. Kemah lintas agama seperti ini sangat penting dalam menanamkan nilai-nilai toleransi, saling menghargai, dan persaudaraan kebangsaan sejak dini,” kata Saiful.
Dikatakan, di tengah dinamika kehidupan masyarakat yang semakin kompleks, moderasi beragama menjadi kunci utama untuk menjaga harmoni dan persatuan.
Ia berharap melalui kegiatan itu, para pelajar dapat menjadi generasi muda yang terbuka, bijak, dan menjadi teladan dalam membangun kerukunan di lingkungan masing-masing.
“Mari kita jadikan Kabupaten Katingan sebagai contoh daerah yang damai, rukun dan bersatu dalam keberagaman,” harapnya.
Ia juga menyinggung pentingnya literasi digital dan karakter kebangsaan di era teknologi yang berkembang pesat.
Ia menilai, kemajuan teknologi informasi memberikan banyak peluang bagi anak muda untuk belajar, berkreasi, dan berinovasi.
Namun di sisi lain, kemajuan itu juga membawa tantangan berupa penyebaran hoaks, ujaran kebencian, serta konten negatif yang dapat memengaruhi cara berpikir dan perilaku generasi muda.
“Anak muda memiliki peran besar dalam menentukan arah masa depan bangsa. Karena itu, saya mengajak seluruh anak muda Katingan untuk menggunakan teknologi secara cerdas, produktif, dan bertanggung jawab. Jadikan dunia digital bukan hanya tempat untuk bersenang-senang, tetapi juga ruang untuk berkarya, belajar, dan berkontribusi bagi masyarakat,” pesan Saiful.
Menutup sambutannya, Bupati Saiful berharap agar para pelajar Katingan menjadi generasi digital yang berakhlak, kreatif, dan berdaya saing tinggi, yang mampu membawa Kabupaten Katingan semakin maju dan sejahtera tanpa kehilangan jati diri serta semangat gotong royong yang menjadi ciri khas daerah.
Kegiatan Kemah Pelajar Lintas Agama itu dijadwalkan berlangsung selama beberapa hari dengan berbagai agenda seperti dialog kebangsaan, kegiatan keagamaan lintas iman, permainan edukatif, dan bakti sosial.
Seluruh rangkaian acara difokuskan pada penguatan moderasi beragama dan pembentukan karakter kebangsaan bagi pelajar di Kabupaten Katingan. (hns1/red)