KUALA KAPUAS,humanusantara – Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, melalui Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan drh Anik Ariswandani menyampaikan, program bantuan yang akan disalurkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Tahun Anggaran (TA) 2025.
Ia menjelaskan, bantuan tersebut disalurkan kepada masyarakat melalui mekanisme pengusulan dari kelompok tani atau peternak yang telah terdaftar secara resmi.
“Bantuan ternak yang akan diberikan terdiri dari sapi, kambing, dan bebek, dengan jumlah yang bervariasi untuk setiap kelompok, disesuaikan dengan kebutuhan dan kapasitas kelompok masing-masing serta anggaran tersedia,” ujarnya.
Dikatakan, proses penyaluran bantuan diawali dengan permohonan resmi dari kelompok, yang kemudian diverifikasi dan disesuaikan dengan ketersediaan anggaran yang ada.
Adapun wilayah sebaran bantuan meliputi, Kecamatan Dadahup, Basarang, Muroi di Kecamatan Mantangai, serta wilayah lain di Kecamatan Mantangai.
Dijelaskan, tujuan utama dari program bantuan tersebut untuk meningkatkan produktivitas peternakan rakyat, memperkuat ketahanan pangan lokal.
“Dan mendorong peningkatan pendapatan masyarakat pedesaan, juga memberikan akses terhadap sumber daya ternak yang produktif, diharapkan kelompok penerima dapat mengelola bantuan dengan baik dan menjadikannya sebagai sumber ekonomi berkelanjutan,” harapnya.
Dikatakan, bantuan itu bukan hanya sekadar hibah ternak, tetapi juga bagian dari upaya pemerintah daerah dalam menumbuhkan ekonomi masyarakat desa melalui sektor peternakan.
“Oleh karena itu, kami berharap ternak yang diterima dapat dipelihara dengan baik, dijaga kesehatannya, dan benar-benar dimanfaatkan untuk kesejahteraan kelompok dan anggotanya,” demikian Anik. (hns1/red)