KUALA KURUN,humanusantara – Bank Kalteng Cabang Kuala Kurun, Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, beberapa waktu lalu menggelar Forum Group Discussion (FGD) bersama Perusahaan Besar Swasta (PBS) dan koperasi kelapa sawit yang beroperasi di kabupaten itu.
Forum tersebut membahas sinergi kerja sama di bidang pembiayaan usaha serta pengelolaan payroll (sistem penggajian karyawan).
Kepala Bank Kalteng Cabang Kuala Kurun Solaeman Hakubun mengatakan, kegiatan tersebut merupakan langkah nyata untuk memperkuat kolaborasi dengan sektor perkebunan, sekaligus bentuk dukungan terhadap program Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong, Tambun Bungai Mandiri.
“Dengan adanya kerja sama antara PBS dan Bank Kalteng Kuala Kurun, keuntungan yang diperoleh tidak hanya mendukung operasional perusahaan, tetapi juga akan kembali kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas dalam bentuk deviden. Artinya, sinergi ini memberi manfaat ganda, baik untuk dunia usaha maupun pembangunan daerah,” kata Solaeman.
Solaeman menambahkan, saat ini sudah ada beberapa perusahaan yang menjalankan sistem pembiayaan dan payroll melalui Bank Kalteng, di antaranya PT KHS, PT CAP dan PT BAP.
Ia berharap seluruh PBS yang ada di wilayah Gunung Mas dapat segera berpartisipasi menggunakan program tersebut.
“Kami ingin seluruh PBS di Kabupaten Gunung Mas bisa bersinergi dengan Bank Kalteng. Selain memberikan kepastian dalam layanan keuangan, kerja sama ini juga merupakan bentuk dukungan konkret bagi peningkatan perekonomian daerah,” ujarnya.
Saat yang sama Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong, menyambut baik pelaksanaan FGD tersebut. Ia menegaskan, kerja sama antara perusahaan dengan Bank Kalteng Kuala Kurun akan membawa dampak positif yang signifikan, tidak hanya bagi dunia usaha tetapi juga bagi pemerintah daerah.
“Program ini sejalan dengan visi Tambun Bungai Mandiri yang mendorong kemandirian ekonomi daerah. Dengan PBS dan koperasi sawit menggunakan layanan pembiayaan dan payroll di Bank Kalteng, kita dapat memperkuat sistem keuangan lokal sekaligus meningkatkan kontribusi untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui deviden. Saya berharap seluruh PBS di Gunung Mas bisa segera mendukung program ini,” kata Jaya.
Melalui forum itu, Bank Kalteng Kuala Kurun membuka ruang diskusi dan tukar pikiran dengan perusahaan maupun koperasi sawit terkait berbagai kebutuhan, mulai dari mekanisme payroll, fasilitas pembiayaan modal usaha, hingga peran bank dalam mendukung pemberdayaan masyarakat sekitar kebun.
Kegiatan FGD itu juga diharapkan dapat memperkuat hubungan antara sektor perbankan, perusahaan, dan pemerintah daerah. Dengan demikian, sinergi yang tercipta mampu mempercepat terwujudnya pembangunan ekonomi berkelanjutan di Bumi Habangkalan Penyang Karuhei Tatau. (hns1/red)