SAMPIT,humanusantara.com – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H Agustiar Sabran menyampaikan kekecewaannya pada Rapat Koordinasi (Rakor) Optimalisasi Pendapatan Daerah di Sampit, Kotawaringin Timur (Kotim), Jumat (19/9/2025) malam.
Dari 65 perusahaan yang diundang, hanya enam direktur yang hadir. Sisanya lebih banyak mengutus perwakilan.
“Kalau saya hadir sebagai Gubernur, mestinya direktur juga datang langsung. Jangan sepelekan pemerintah,” tegas Agustiar.
Ia menilai ketidakhadiran pimpinan perusahaan menunjukkan kurangnya komitmen terhadap pemerintah daerah. Bahkan, ia memberi tenggat waktu seminggu bagi perusahaan yang masih abai, terutama terkait kewajiban pajak.
“Saya beri waktu seminggu. Kalau masih bandel, saya akan kejar,” ujarnya.
Meski menjalani agenda padat sejak pagi, Agustiar tetap hadir dalam rakor tersebut. Namun, komitmen perusahaan menurutnya justru jauh dari harapan.
“Saya tidak bicara masa lalu, saya bicara masa depan. Kalau taat aturan, ekonomi daerah akan tumbuh, dan masyarakat ikut merasakan manfaatnya,” pungkasnya. (hns2/red)