KASONGAN,humanusantara – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan, Kalimantan Tengah, terus berupaya keras untuk mewujudkan lingkungan sekolah bebas dari kekerasan.
Salah satu upaya jitunya dengan membentuk Tim Penanganan dan Pencegahan Kekerasan (TPPK) pada setiap satuan pendidikan.
Bupati Saiful langsung menginstruksikan kepada setiap satuan pendidikan untuk segera membentuk TPPK.
“TPPK sebagai garda terdepan perlindungan anak dalam llingkungan sekolah. Kita yakin dapat mewujudkan ekosistem pendidikan yang bersih dari kekerasan. Sehingga setiap anak bisa belajar berkembang berekspresi dan secara optimal tanpa rasa takut,” kata Saiful, Jumat (19/9/2025).
Ia menegaskan, pembentukan TPPK bukan hanya formalitas administratif, melainkan langkah strategis dan nyata untuk melindungi generasi muda dari segala bentuk kekerasan.
“Tim itu harus benar-benar aktif, proaktif dan responsif. Mereka harus bersinergi erat dengan guru, orang tua serta pemerintah daerah untuk memastikan tidak ada anak yang menjadi korban kekerasan, perundungan atau pelecehan di lingkungan sekolah,” tegasnya.
TPPK nantinya akan bertugas melakukan pengawasan rutin, memberikan edukasi pencegahan kepada warga sekolah, serta menjadi unit respons cepat jika terjadi kasus kekerasan.
Dengan demikian, sekolah tidak hanya menjadi pusat akademik, tetapi juga ruang tumbuh kembang yang mendukung dan aman pembentukan karakter positif peserta didik.
Pemkab Katingan juga berkomitmen akan terus memberikan dukungan penuh. Baik melalui regulasi, teknis, maupun pendampingan teknis, pelatihan berkelanjutan, agar TPPK dapat berfungsi secara optimal dan berkelanjutan. (hns1/red)