KASONGAN,humanusantara.com – Dalam konteks pembangunan daerah, pendekatan ekonomi syariah bisa menjadi alternatif strategis. Yang mana dapat mendorong pertumbuhan ekonomi berkeadilan dan memberdayakan masyarakat kecil dan menengah.
Hal itu disampaikan Bupati Katingan, Kalimantan Tengah (Kalteng) Saiful, dalam sambutan tertulis pada pelantikan Pengurus Daerah Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Kabupaten Katingan, Kamis (28/8/2025).
“Atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan, saya mengucapkan selamat dan sukses kepada Pengurus Daerah MES Kabupaten Katingan yang baru saja dilantik,” kata Saiful.
Saiful berharap, segenap pengurus dan jajaran MES Katingan dapat melaksanakan tugas dengan baik.
“Semoga kepercayaan dan amanah ini dapat dijalankan dengan penuh tanggung jawab dan semangat pengabdian demi kemajuan ekonomi syariah di daerah kita tercinta,” harapnya.
Ia menyadari, sistem ekonomi syariah bukan hanya milik umat Islam, melainkan sistem yang inklusif, adil dan berkelanjutan. Maka, dengan adanya organisasi seperti Masyarakat Ekonomi Syariah, dapat menjadi motor penggerak pengembangan ekosistem ekonomi.
“Baik pada sektor keuangan, perdagangan, industri halal, UMKM, hingga pengelolaan zakat, infak, dan wakaf yang lebih produktif,” ujarnya.
Ia juga menilai kegiatan Workshop Pasar Modal Syariah yang juga sangat relevan dan penting. Terutama dalam memberikan edukasi kepada masyarakat, mengenai peluang investasi yang sesuai prinsip syariah.
“Ini adalah bagian dari literasi keuangan yang perlu terus kita dorong di tengah perkembangan ekonomi digital dan inklusi keuangan nasional,” terangnya.
Saiful juga mengajak seluruh stakeholder, baik pemerintah daerah, pelaku usaha, akademisi dan masyarakat umum untuk bersinergi dan berkolaborasi. Hal itu sebagai upaya memperkuat sistem ekonomi syariah, sebagai bagian dari strategi pembangunan daerah yang berkelanjutan. (hns1/red)