PALANGKA RAYA,humanusantara.com – Fraksi Partai Demokrat DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) mendukungan program pendidikan unggulan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng, Betang Cerdas.
Program yang mengusung sekolah dan kuliah gratis serta target “Satu Keluarga Satu Sarjana” itu dinilai sebagai langkah progresif untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Bumi Tambun Bungai.
Anggota Fraksi Demokrat DPRD Kalteng Kasri Yani mengatakan, pihaknya mendukung penuh program tersebut.
Namun, ia mengingatkan, pelaksanaan Betang Cerdas harus diarahkan agar benar-benar berdampak nyata bagi masyarakat.
“Kami mendukung penuh Betang Cerdas, namun di tengah keterbatasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), program ini harus diarahkan agar benar-benar memberikan dampak nyata,” kata Kasri Yani beberapa waktu lalu.
Dikatakan, keberadaan program pendidikan gratis dapat membuka akses yang lebih luas bagi anak-anak Kalteng untuk melanjutkan pendidikan hingga perguruan tinggi.
Namun, ia menekankan pentingnya memperhatikan relevansi bidang studi dengan kebutuhan dunia kerja.
“Betang Cerdas harus menjadi filter. Lulusan SMA/SMK yang melanjutkan kuliah harus diarahkan pada bidang studi yang relevan dengan kebutuhan pasar tenaga kerja atau bidang yang memungkinkan mereka bekerja mandiri,” sarannya.
Dalam kesempatan itu, pihaknya dari Fraksi Demokrat juga menyoroti penurunan volume Perubahan APBD 2025 yang mencapai Rp1,3 triliun.
Menurut mereka, penurunan ini menjadi tantangan serius dalam menjaga keberlanjutan program prioritas, termasuk di bidang pendidikan. Pengelolaan anggaran yang cermat disebut sebagai kunci keberhasilan.
“Dengan berkurangnya anggaran, pemerintah harus cermat agar program pendidikan tidak sekadar janji, melainkan tetap terlaksana dengan kualitas yang baik,” ujarnya.
Pihaknya juga menegaskan, meski kondisi fiskal daerah menurun, investasi pada pendidikan tidak boleh dikurangi.
“Pendidikan adalah investasi jangka panjang. Dengan SDM berkualitas, Kalteng akan lebih siap menghadapi tantangan pembangunan di masa depan,” pungkasnya. (hns1/red)