KUALA KAPUAS,humanusantara.com – Bupati Kapuas, Kalimantan Tengah (Kalteng) HM Wiyatno memastikan, sektor pertanian menjadi prioritas utama pembangunan daerah.
Menurutnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas memiliki peran strategis sebagai lumbung pangan di Bumi Tambun Bungai dengan luas lahan sawah baku sekitar 45.000 hektaer dan luas tanam mencapai 62.000 hektare.
“Kapuas memiliki potensi besar untuk memenuhi 40-50 persen kebutuhan pangan Kalteng. Karena itu, pertanian akan terus kita dorong sebagai sektor prioritas,” kata Wiyatno, disela-sela menghadiri panen raya padi di Handel Gardu, Desa Anjir Serapat Tengah, Kecamatan Kapuas Timur, Senin (25/8/2025).
Ia juga menekankan pentingnya ketersediaan infrastruktur penunjang, mulai dari akses jalan hingga rice milling unit. Ia tidak ingin hasil panen masyarakat hanya dijual dalam bentuk gabah ke luar daerah.
“Nilai tambah harus dinikmati petani kita sendiri,” tegasnya.
Selain itu, Pemkab Kapuas menyiapkan program strategis Satu Desa Satu Miliar yang akan berjalan pada 2026. Program tersebut mencakup pembangunan infrastruktur pertanian, khususnya di wilayah pasang surut maupun non pasang surut.
“Kami ingin pembangunan merata agar seluruh masyarakat, terutama petani bisa merasakan manfaatnya. Dengan dukungan provinsi, DPRD, dan kelompok tani, Kapuas akan semakin kokoh sebagai lumbung pangan Kalteng,” tutupnya. (hns2/red)