KUALA KURUN,humanusantara.com – Dalam rangka mendukung ketahanan pangan, menuju swasembada pangan sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) Tahun 2025-2029, Anggota DPRD Gumas, Kalimantan Tengah (Kalteng) Rayaniatie Djangkan, meminta agar sektor pertanian dan perikanan mendapat perhatian serius.
Ia menekankan, Dinas Pertanian serta Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Gumas, perlu memperkuat dukungan kepada para petani melalui penyediaan sarana dan prasarana yang memadai.
Sarana tersebut meliputi ketersediaan pupuk, benih unggul, bibit, serta sarana produksi pertanian lainnya yang dapat menunjang peningkatan hasil pangan di daerah.
“Petani kita membutuhkan dukungan nyata, bukan hanya dari sisi kebijakan, tetapi juga ketersediaan fasilitas di lapangan. Jika sarana dan prasarana terpenuhi, maka produktivitas pertanian akan meningkat dan mampu menopang program swasembada pangan,” kata Rayaniatie, kepada wartawan, Jumat (15/8/2025).
Selain itu, Rayaniatie juga menyoroti pentingnya pemanfaatan alat dan mesin pertanian (alsintan). Menurutnya, keberadaan alsintan harus benar-benar dioptimalkan agar proses produksi dapat berjalan lebih efisien, cepat, dan sesuai dengan kebutuhan petani di lapangan.
“Penggunaan alsintan yang tepat akan sangat membantu petani, baik dalam pengolahan lahan maupun pasca panen. Dengan begitu, hasil pertanian tidak hanya meningkat, tetapi juga dapat menekan biaya produksi,” tambahnya.
Ia berharap agar pemerintah daerah melalui perangkat teknis terkait mampu merumuskan program strategis yang berorientasi pada kesejahteraan petani.
Hal tersebut sejalan dengan upaya mendorong tercapainya ketahanan pangan daerah yang berkontribusi bagi ketahanan pangan nasional.
“Jika pertanian dan perikanan kita maju, maka kesejahteraan masyarakat pun akan meningkat. Pada akhirnya, Gumas bisa menjadi salah satu daerah yang mandiri dan tangguh dalam sektor pangan,” pungkasnya. (hns1/red)