KUALA KURUN,humanusantara.com – Polres Gunung Mas (Gumas), Kalimantan Tengah (Kalteng), kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga stabilitas harga pangan dengan menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) Polri bersama Bulog.
Kali ini, kegiatan dipusatkan di halaman kantor Polsek Sepang dan disambut antusiasme tinggi dari masyarakat setempat, Senin (11/8/2025).
Sejak pukul 09.00 WIB, warga Kecamatan Sepang telah berkumpul untuk mendapatkan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dari Bulog yang disalurkan melalui jajaran kepolisian.
Tampak warga Sepang, mengantre untuk membeli beras, dalam Gerakan Pangan Murah yang dilaksanakan Polres Gunung Mas, Senin (11/8/2025). Foto : Istimewa
Sebanyak 2 ton beras yang dikemas dalam kantong 5 kg ludes terjual dalam waktu singkat. Beras tersebut dijual dengan harga sangat terjangkau, Rp.60.000 per 5 kg, jauh di bawah harga pasar pada umumnya.
Kegiatan itu merupakan bagian dari program sinergi jangka panjang antara Polri dan Bulog yang akan berlangsung dari Agustus hingga Desember 2025 mendatang, di seluruh wilayah Kabupaten Gumas.
Tujuannya mendukung program swasembada pangan pemerintah, menahan laju inflasi serta yang terpenting adalah meringankan beban ekonomi masyarakat.
Pelaksanaan GPM di Kecamatan Sepang dipimpin langsung Kapolsek Sepang Ipda Abner bersama jajaran personelnya. Mereka tidak hanya mengamankan jalannya kegiatan, tetapi juga ikut melayani warga yang datang.
Kapolres Gumas AKBP Heru Eko Wibowo, melalui Kapolsek Sepang Ipda Abner mengatakan, kehadiran Polri dalam program itu, untuk memastikan bantuan pemerintah sampai tepat sasaran dan memberikan dampak langsung bagi warga yang membutuhkan.
“Gerakan Pangan Murah ini adalah bukti nyata, Polri hadir untuk masyarakat, tidak hanya dalam urusan keamanan, tetapi juga dalam membantu kesejahteraan,” kata Abner.
“Dengan harga Rp.60.000 untuk 5 kg beras berkualitas, kami berharap dapat secara signifikan membantu meringankan pengeluaran harian warga Kecamatan Sepang. Program ini akan terus kami kawal sesuai arahan pimpinan untuk menjaga stabilitas pangan di daerah,” tutupnya.
Keberhasilan penjualan 2 ton beras dalam waktu cepat menunjukkan betapa dibutuhkannya program semacam ini oleh masyarakat. Polres Gumas berkomitmen untuk terus melanjutkan Gerakan Pangan Murah di kecamatan-kecamatan lain sesuai jadwal yang telah ditetapkan. (hns1/red)