KUALA KURUN,humanusantara.com – Suasana di aula kantor Desa Dahian Tambuk, Kecamatan Mihing Raya, Kabupaten Gunung Mas (Gumas), Kalimantan Tengah (Kalteng), Senin (4/8/2025), tampak ramai namun tertib.
Sebanyak 29 keluarga penerima manfaat berkumpul untuk menerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) periode Juli dan Agustus 2025, dengan pengawalan ketat dari aparat keamanan untuk memastikan proses berjalan lancar, transparan dan tepat sasaran.
Kegiatan yang dimulai tepat pukul 08.30 WIB itu merupakan wujud nyata kehadiran negara di tengah masyarakat.
Bhabinkamtibmas Desa Dahian Tambuk, Bripda Gilang Sarwata Silai, hadir secara langsung untuk mendampingi dan mengamankan seluruh proses penyaluran. Turut hadir juga Kepala Desa Dahian Tambuk, Ketua BPD beserta anggota dan Pendamping Desa.
Setiap keluarga penerima manfaat yang terdaftar menerima bantuan dalam bentuk uang tunai sebesar Rp.300.000 per bulan, sehingga total yang diterima untuk periode dua bulan itu adalah Rp 600.000.
Bantuan yang bersumber dari Dana Desa itu diharapkan dapat membantu meringankan beban ekonomi warga yang membutuhkan.
Kapolres Gumas AKBP Heru Eko Wibowo, melalui Kapolsek Sepang Ipda Abner dalam keterangannya menjelaskan pentingnya peran Bhabinkamtibmas dalam kegiatan tersebut.
“Kehadiran Bhabinkamtibmas di lokasi adalah untuk mengawal setiap program pemerintah yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Tugas kami ingin memastikan bantuan ini sampai ke tangan yang berhak, tanpa ada potongan apapun, serta menciptakan situasi yang aman dan kondusif selama proses penyaluran,” kata Abner.
Dari total 29 keluarga penerima manfaat, sebanyak 26 keluarga hadir langsung atau diwakili untuk menerima bantuan di aula kantor desa.
Sementara itu, tiga keluarga lainnya yang berhalangan hadir karena berbagai alasan tidak perlu khawatir, panitia telah memiliki solusi yang humanis.
Hingga acara berakhir, seluruh rangkaian kegiatan penyaluran BLT-DD di Desa Dahian Tambuk berjalan dengan aman, lancar, dan tertib, menunjukkan keberhasilan sinergi antara pemerintah desa dan aparat keamanan dalam melayani warganya.
“Bagi tiga warga kami yang tidak bisa hadir hari ini, bantuan tetap menjadi hak mereka. Bhabinkamtibmas bersama perangkat desa akan mengantarkan langsung bantuan ini ke rumah masing-masing. Ini untuk memastikan tidak ada yang terlewat dan semua menerima haknya,” pungkasnya. (hns1/red)