MUARA TEWEH,humanusantara.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Utara (Barut), Kalimantan Tengah (Kalteng) resmi membentuk 96 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.
Capaian itu menjadikan Kabupaten Barut sebagai salah satu daerah di Indonesia yang telah memenuhi target nasional pembentukan koperasi merah putih 100 persen.
Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan UKM (Disnakertranskop-UKM) Barut M Mastur mengatakan, hingga 28 Juni 2025, telah terbentuk 87 koperasi desa dan 9 koperasi kelurahan.
“Pembentukan koperasi ini merupakan hasil kerja sama semua pihak, mulai dari desa, kelurahan, hingga pemerintah kabupaten,” ujar Mastur, Selasa (22/7/2025).
Pembentukan koperasi dilakukan melalui musyawarah desa khusus (musdesus). Dalam musyawarah tersebut, masyarakat memilih langsung ketua koperasi dan menyepakati nama koperasi.
Untuk efisiensi dan penguatan kelembagaan, beberapa desa dan kelurahan membentuk koperasi secara gabungan, seperti Montallat I dan Tumpung Laung I, Paring Lahung dan Rubei, Jangkang Baru, Jangkang Lama, dan Nihan Hulu, Tanjung Harapan, Lawarang, dan Linon Besi I serta Sangkorang dan Siwau.
Sementara itu, 83 desa dan 8 kelurahan lainnya membentuk koperasi sendiri dengan nama sesuai wilayah masing-masing.
Mastur menjelaskan, koperasi Merah Putih adalah bagian dari program nasional dalam Asta Cita ke-6 Presiden RI, Prabowo Subianto, yaitu mendorong kemandirian ekonomi rakyat melalui koperasi desa, pelayanan kesehatan gratis, dan sekolah rakyat.
“Dengan koperasi ini, kami ingin menggerakkan ekonomi masyarakat dari tingkat desa. Barito Utara siap mendukung Indonesia yang mandiri dan sejahtera,” tambah Mastur.
Sebelumnya, Senin (21/7/2025), Pemkab Barut juga mengikuti peluncuran nasional 80.081 Koperasi Merah Putih secara virtual. Acara itu dipimpin langsung Presiden Prabowo Subianto dan diikuti oleh seluruh kepala daerah di Indonesia. (hns2/red)