KUALA KAPUAS,humanusantara.com – Sebanyak 70 pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM) asal Kabupaten Kapuas, mengikuti pelatihan peningkatan kapasitas yang digelar Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kalimantan Tengah (Kalteng), Rabu (30/7/2025).
Kegiatan tersebut dilaksanakan bekerja sama dengan Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi, dan UKM (Disdagperinkop-UKM) Kabupaten Kapuas.
Pelatihan berlangsung selama tiga hari, mulai 30 Juli hingga 1 Agustus 2025, dengan materi pelatihan meliputi kerajinan anyaman rotan, keterampilan barista serta pembuatan mebel dari kombinasi rotan dan kayu.
Kegiatan secara resmi dibuka Kepala Bidang Industri Disdagperin Kalteng Simon Fahmi Obos.
Dalam sambutannya, Simon menyampaikan, pelatihan tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memberdayakan pelaku IKM, agar mampu bersaing di tengah perkembangan pasar saat ini.
“Pelatihan ini bertujuan meningkatkan keterampilan peserta, agar mampu menciptakan produk yang tidak hanya menarik, tetapi juga berkualitas dan memiliki daya saing di pasar nasional maupun global,” ujarnya.
Simon juga menekankan, IKM memegang peran penting dalam pembangunan ekonomi, terutama dalam menciptakan lapangan kerja, mengurangi kemiskinan serta memperkuat struktur ekonomi nasional.
“Dengan pelatihan seperti ini, kami berharap para pelaku IKM di Kapuas semakin mandiri secara ekonomi dan dapat menjadi motor penggerak industri lokal berbasis potensi daerah,” tutupnya. (hns2/red)