PALANGKA RAYA,humanusantara.com – Ferry Khaidir resmi menahkodai Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kalimantan Tengah (Kalten) periode 2025-2029.
Ia terpilih secara aklamasi melalui Musyawarah Olahraga Provinsi Luar Biasa (Musorprovlub), yang dilangsungkan di Hotel Aurila, Palangka Raya, Kamis (24/7/2025).
Usai terpilih, Ferry Khaidir yang juga Anggota DPRD Kalteng dua periode itu bertekad melahirkan atlet tenis meja Kalteng yang mampu bersaing di kancah nasional.
“Saya bersama pengurus baru bertekad bulat melahirkan atlet Kalteng berjaya di tingkat nasional,” kata Ferry, usai pelantikan dan pengukuhan di Palangka Raya.
Politisi muda PDIP itu juga menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya.
Untuk mencapai target tersebut, yang ia tetapkan bersama pengurus, ia berencana untuk memperbanyak kejuaraan daerah.
Ia juga akan secara langsung meminta kepada PB PTMSI agar Kalteng diberi kepercayaan menjadi tuan rumah Kejuaraan Nasional (Kejurnas).
“Saya tidak menjanjikan banyak, tapi ingin bersama membangun olahraga tenis meja Kalteng, melahirkan atlet-atlet berkualitas yang mampu bersaing di tingkat nasional,” tegasnya.
Saat yang sama, Ketua Umum Pengurus Besar (PB) PTMSI Peter Layardi Lay menekankan pentingnya pelantikan pengurus PTMSI Kalteng sebagai pijakan kuat bagi pengurus baru dalam bekerja membangun olahraga, khususnya tenis meja di Bumi Tambun Bungai.
Ia meminta agar pembinaan atlet dilakukan secara kontinyu dan dimulai sejak usia dini.
“Populerkan tenis meja masuk ke sekolah, jadikan sebagai ekstrakurikuler untuk cabang olahraga yang dipertandingkan setiap hari ulang tahun sekolah,” saran Peter.
Ia mengakui, banyak atlet tenis meja saat ini yang sudah veteran, termasuk di Kalteng, sehingga terobosan untuk mempopulerkan cabor ini di sekolah sangat diperlukan.
Peter juga melaporkan, Pelatnas Tenis Meja tetap berjalan meskipun ada efisiensi anggaran pemerintah, dengan fokus utama pada persiapan SEA Games 2025 Thailand.
Selain itu, PB PTMSI akan rutin menggelar Liga Nasional kelompok umur setiap dua bulan sekali dan Kejuaraan Nasional.
Terakhir, PB PTMSI terus berupaya menjalin kerja sama dengan ITTF (International Table Tennis Federation) untuk mendapatkan pengakuan sebagai satu-satunya organisasi tenis meja yang resmi dan sah di Indonesia.
Dengan semangat baru kepemimpinan Ferry Khaidir dan dukungan penuh dari PB PTMSI, diharapkan tenis meja Kalteng dapat bangkit dan melahirkan bibit-bibit unggul yang mengharumkan nama bangsa. (hns1/red)