JAKARTA,humanusantara.com – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dijadwalkan akan meluncurkan secara serentak kelembagaan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdeskel) Merah Putih, 21 Juli 2025 mendatang. Peluncuran akan dilakukan secara hybrid dari salah satu lokasi Kopdeskel di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah (Jateng).
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengatakan, pihaknya terus melakukan pemantauan dan koordinasi guna memastikan kesiapan pelaksanaan kegiatan berskala nasional tersebut. Launching Kopdeskel Merah Putih akan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah pusat, pemerintah daerah, hingga pemerintah desa.
“Ini acara besar yang melibatkan lintas sektor. Karena itu, semua harus dipersiapkan secara matang, termasuk urusan teknis seperti lalu lintas dan mobilisasi tamu undangan,” ujar Tito saat memimpin Rapat Koordinasi Pemantapan Persiapan Launching Kopdeskel Merah Putih secara virtual dari Jakarta, Kamis (17/7/2025) malam.
Tito menegaskan pentingnya manajemen rekayasa lalu lintas demi menjamin kelancaran acara. Beberapa langkah yang diusulkan antara lain penyediaan kantong-kantong parkir sebelum lokasi acara, serta pengoperasian shuttle bus untuk mengangkut para tamu menuju lokasi utama peluncuran.
“Sehingga tidak semua kendaraan bisa masuk dalam lokasi. Ini untuk menghindari penumpukan kendaraan dan kemacetan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Tito mengingatkan, atensi terhadap arus lalu lintas harus diberikan tidak hanya saat acara berlangsung, tetapi juga sebelum dan setelah kegiatan. Ia menekankan agar peluncuran Kopdeskel tidak sampai menimbulkan gangguan lalu lintas yang berujung pada sorotan negatif publik.
“Jangan sampai nanti masyarakat malah menyoroti kemacetan, bukan tujuan dan manfaat besar dari peluncuran Kopdeskel ini,” tegasnya.
Sementara itu, Gubernur Jateng Ahmad Lutfi melaporkan kesiapan pihaknya, termasuk penyediaan 256 unit bus untuk mengangkut rombongan kepala desa dan lurah dari berbagai daerah. Agar tidak terjadi penumpukan kendaraan, kedatangan para peserta akan diatur secara bergilir sejak dini hari.
“Mengingat jumlah desa kita banyak, maka kita bagi shift. Jadi mulai jam 1 malam, malam Senin, mereka sudah bergerak ke lokasi,” ungkapnya.
Sebagai informasi, Rapat Koordinasi tersebut juga diikuti sejumlah pejabat penting seperti Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Pangan Kasan, Dirjen Administrasi Hukum Umum Kemenkumham Widodo, Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Tornanda Syaifullah, Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jateng dan Kabupaten Klaten.
Peluncuran Kopdeskel Merah Putih merupakan bagian dari upaya strategis pemerintah untuk memperkuat perekonomian desa dan kelurahan melalui kelembagaan koperasi yang berkelanjutan dan profesional. (ist/hns2/red)